BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah kapal perang Amerika Serikat berlayar di dekat pulau buatan yang dibangun China di Laut China Selatan, yang merupakan tantangan pertama atas wilayah perairan yang diklaim Beijing sejak Donald Trump menjadi Presiden AS.
Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh media AS, USS Dewey melintas dalam jarak 12 mil laut dari Mischief Reef.
China mengklaim hampir semua kawasan di Laut China Selatan, termasuk karang dan pulau-pulau yang juga diklaim oleh negara lain.
AS berkeras dapat melakukan operasi di seluruh perairan internasional.
Baca: Laut China Selatan Kian "Panas", Wapres Percaya China
Negara itu mengatakan tidak memihak dalam masalah sengketa wilayah, namun pada masa lalu mengirimkan kapal militer dan pesawat di dekat pulau sengketa, dengan menyebutnya sebagai operasi "kebebasan navigasi" untuk memastikan akses terhadap rute pelayaran dan udara.
AS juga beberapa kali mengeluarkan kritik terhadap upaya Beijing yang dianggap dapat membatasi navigasi di perairan strategis.
Apa itu kebebasan navigasi?
Program kebebasan navigasi AS menantang "klaim yang berlebihan" terhadap samudra dan ruang udara dunia.
Program ini dikembangkan untuk mempromosikan ketaatan internasional terhadap Konvensi PBB tentang Hukum Laut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.