Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: HMS Coventry Tenggelam dalam Perang Falklands

Kompas.com - 25/05/2017, 19:00 WIB

Sementara HMS Broadsword sudah bisa mengatasi masalah sistem penguncian misil Sea Wolf dan siap melepaskan tembakan ke arah kedua jet musuh.

Namun, tembakan urung dilakukan karena perubahan haluan Coventry membuat kapal itu berada di jalur misil HMS Broadsword.

Coventry hanya menggunakan senjata mesin 4,5 inci dan persenjataan ringan lainnya untuk menghadapi kedua jet itu.

Masalah bertambah ketika meriam Oerlikon 20 milimeter ikut macet, sehingga Coventry hanya bisa melawan dengan senjata ringan.

Lalu, kedua Skyhawk itu membalas dengan menjatuhkan empat bom berbobot 500 kilogram yang langsung meledakkan kapal perusak itu.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Militer Uni Soviet Mundur dari Afganistan

Satu bom meledak di bawah ruang komputer yang mengancurkan ruangan itu serta ruangan operasi yang berada di dekatnya sekaligus melukai hampir semua perwira senior.

Sedangkan bom lainnya masuk ke ruang mesin depan dan meledak di bawah ruang makan perwira menengah yang mulai melumpuhkan kapal itu.

Satu bom lagi menghancurkkan sekat antara ruang mesin depan dan buritan mengakibatkan lubang besar yang membuat air masuk dengan cepat.

Hanya dalam 20 menit sebagian besar kru kapal terjun ke laut dan kapal perusak HMS Coventry tenggelam yang mengakibatka 21 orang awaknya tewas.

Sedangkan 170 orang awak Coventry yang melompat ke laut diselamatkan oleh HMS Broadsword.

Perang Falkland sendiri pecah pada 2 April 1982 dan berakhir pada 14 Juni 1982 atau hanya selama dua bulan 12 hari yang berakhir dengan kemenangan Inggris.

Di pihak Inggris 255 tentaranya tewas, 775 terluka, dan 115 orang menjadi tawanan. Sedangkan Argentina kehilangan 649 prajurit, 1.657 orang terluka, dan 11.313 menjadi tawanan perang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Wikipedia,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com