AM Fachir di Doha Bahas Kunjungan Emir Qatar ke Indonesia

DOHA, KOMPAS.com – Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, AM Fachir, berada di Doha, guna membahas agenda kunjungan ke Emir Qatar ke Indonesia pada Oktober 2017.

Pelaksana Fungsi Politik KBRI Doha, Boy Dharmawan, Rabu (24/5/2017), dalam pesannya kepada Kompas.com menyebutkan, Fachir bertemu Menlu Qatar, Mohammed bin Abdul Rahman.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa (23/5/2017) itu, Fachir dan Mohamned membahas rencana kunjungan Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani ke Indonesia pada Oktober mendatang.

Baca: Indonesia Dorong Perdamaian di Timur Tengah Melalui Solusi Dua Negara

Wamenlu Fachir didamping sejumlah diplomat Indonesia yang bertugas di Doha. Kunjungan dilakukan di sela-sela Rapat Koordinasi Pimpinan Kemlu RI dengan Kepala Perwakilan RI sekawasan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang dilaksanakan di Doha, Qatar.

GCC adalah aliansi politik dan ekonomi dari enam negara-Arab yaitu Saudi Arabia , Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, dan Oman. 

Rapat koordinasi itu juga membahas persiapan substansi kunjungan guna memaksimalkan rencana kunjungan Emir Qatar ke Indonesia.

Untuk itu, Doha akan mengirim tim pendahuluan ke Jakarta pada Agustus 2017 untuk melakukan finalisasi substansi yang akan ditandatangani dalam lawatan itu.

Baca: Wamenlu: Banglades dan Tunisia Minta Pertemuan Bilateral di Riyadh

Fachir juga menyampaikan upaya Indonesia dalam membantu penyelesaian isu negara bagian Rakhine, di Myanmar berupa constructive engagement termasuk memberikan bantuan kemanusian seperti pembanguan sekolah dan rumah sakit untuk semua kalangan di Myanmar.

Menlu Qatar menyampaikan apresiasi peran aktif Indonesia dalam isu di Myanmar dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama.

Juga disinggung tentang Piala Dunia 2022 di Qatar. Fachir  menyatakan kesediaan Indonesia untuk berpartisipasi guna membantu Qatar dalam mempersiapkan penyelenggaraan turnamen sepak bola akbar tersebut. Menlu Qatar menyambut baik usulan tersebut untuk dibahas.

Sebelumnya pada pertengahan tahun 2016,  Qatar menjanjikan  tambahan kuota tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 24.000 orang dalam rangka persiapan pelaksanaan Piala Dunia 2022.

Baca: Indonesia Segera Luncurkan Dua Program Bantuan untuk Myanmar