Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Disambut Ribuan Demonstran di “Lubang Neraka”

Kompas.com - 25/05/2017, 07:50 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com - Ribuan pengunjuk rasa membawa patung Donald Trump dalam sebuah pawai di kota Brussels, Belgia, Rabu (24/5/2017), setelah Presiden AS itu tiba untuk melakukan pertemuan dengan petingi Uni Eropa dan NATO.

"Trump tidak diterima" demikian tulisan di spanduk yang melambai-lambai di tengah massa demonstran, yang menurut polisi berjumlah 9.000 orang dan penyelenggara sebut 12.000 orang.

"Dia pernah menyebut Brussels sebagai neraka dan sekarang dia datang ke sini seperti seorang penakluk," kata pengunjuk rasa sayap kiri, Yannick Blaise kepada kantor berita Perancis, Agence France-Presse.

Trump pernah memicu kemarahan publik di Eropa setelah ia menjuluki Brussels – memakai kata-kata penuh amarah – dengan kata-kata "like living in a helhole", seperti dilaporkan Bussines Insider.

Baca: Presiden Donald Trump Dipastikan Hadir di KTT NATO

Julukan  terhadap Brussels seperti “lubang neraka” itu dilontarkan Trump untuk menggambarkan situasi yang kacau balau akibat masuknya imigrasi Muslim pada Januari 2016.

Dua bulan kemudian, Maret 2016, kata-kata Trump itu seakan-akan mendapat pembenarannya oleh aksi bom bunuh diri dua yang menewaskan 32 orang di Brussels, ibu kota Belgia dan Uni Eropa itu.

Ribuan demonstran itu memenuhi alun-alun pusat kota Brussles hanya beberapa jam setelah Air Force One yang membawa Trump mendarat untuk mengadakan perundingan dengan sekutunya.

Baca: Donald Trump, Dinobatkan Jadi "Person of the Year" Majalah Time

Trump bertemu dengan Raja Belgia Philippe dan Ratu Mathilde, lalu mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Charles Michel. Ia menegaskan, memerangi terorisme adalah prioritas.

Meski ada ribuan orang terliba aksi, yang dijaga ketat aparat kemanan, namun protes tersebut dilakukan dengan damai.

Beberapa orang mengenakan kaos bertuliskan "Make Humanity Great Again" dan "Donald Back to USSR” – mengacu pada penyelidikan tentang dugaan kolusi antara kampanye Trump dan Rusia.

Banyak demonstran membawa boneka berambut pirang mirip Trump dan ada juga beberapa boneka mirip Michel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com