Seorang sumber yang mengetahui informasi soal penyelidikan mengatakan kepada Reuters bahwa investigasi dipusatkan pada apakah Abedi menerima bantuan dalam merakit bom dan di mana perakitan dilakukan.
BBC melaporkan bahwa dinas keamanan berpikir bahwa bom itu terlalu canggih bagi Abedi untuk merakitnya sendiri.
Ketika ditanya soal laporan bahwa Abedi baru-baru ini kembali dari Libya, Rudd mengatakan ia meyakini bahwa informasi itu sudah dipastikan.
Collomb mengatakan para penyelidik Inggris mengatakan kepada pihak berwenang Perancis bahwa Abedi kemungkinan sempat pergi ke Suriah juga.
Ketika ditanya apakah ia yakin bahwa Abedi mendapat dukungan dari suatu jaringan, Collomb mengatakan, "Itu belum diketahui, tapi mungkin. Bagaimana pun juga (ia memiliki) kaitan dengan Daesh ( ISIS) yang sudah dibuktikan."
Baca: Teror di Manchester, ISIS: Kami Membunuh Anak-Anak Kalian
Kepolisian Inggris telah menahan tiga orang lagi di Manchester selatan pada Rabu (24/5/2017) dalam kaitan dengan pengeboman. Satu pria, yang dilaporkan sebagai saudara Abedi, ditangkap pada Selasa (23/5/2017).
Rudd mengatakan sekitar 3.800 tentara kemungkinan akan dikerahkan ke jalan-jalan di Inggris, mengambil alih tugas pengamanan guna membebaskan kepolisian supaya dapat memusatkan tugas pada patroli dan investigasi.
Pengeboman Manchester merupakan serangan paling mematikan yang terjadi di Inggris sejak Juli 2005.
Pada Juli tahun itu, empat pengebom bunuh diri menewaskan 52 orang dalam serangan terkoordinasi di jaringan transportasi London.
Baca: Pelaku Bom Bunuh Diri di Manchester, Lahir dan Besar di Kota Itu
Serangan di berbagai kota di Eropa, termasuk Paris, Nice (Perancis), Brussel (Belgia), St Petersburg (Rusia), Berlin (Jerman) dan London (Inggris) dalam dua tahun terakhir ini telah mengguncang warga Eropa, yang sudah mengkhawatirkan tantangan keamanan dari imigrasi massal serta kantong-kantong radikalisme Islam di dalam negeri.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan