Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Orang Lagi Ditangkap Terkait Serangan Bom Manchester

Kompas.com - 24/05/2017, 20:42 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Aparat keamanan Inggris bersenjata berat, Rabu (24/5/2017), menangkap tiga orang lagi terkait penyelidikan serangan bom bunuh diri seusai konser di Manchester, Senin (22/5/2017) malam.

Belum ada informasi bagaimana keterkaitan ketiga orang itu dan seorang pemuda lainnya  yang ditangkap pada Selasa (23/5/2017), dengan serangan yang menewaskan 22 orang itu.

Menteri Dalam Negeri Inggris, Amber Rudd, mengatakan, pelaku bom bunuh diri sebetulnya sudah masuk dalam pantauan dinas-dinas intelijen Inggris. Ia mengatakan, pelaku mungkin tidak sendirian dalam aksi itu.

Baca: Jumlah Korban Ledakan di Manchester Kian Bertambah, 22 Tewas

Tak lama setelah serangan maut di Manchester Arena, polisi telah berusaha memastikan apakah Salman Abedi (22), pengebom bunuh diri, itu adalah bagian dari jaringan yang lebih besar.

Mark Rowley, Kepala Satuan Antiteror Kepolisian Inggris, Selasa (23/5/2017) malam, menggambarkan penyelidikan mengalami kemajuan dan sedang menelusuri sejumlah petunjuk.

Namun, ia mengatakan, pihak berwenang masih belum bisa mengatakan apakah Abedi melakukan aksinya sendirian.

Baca: Teror di Manchester, ISIS: Kami Membunuh Anak-Anak Kalian

Pernyataannya itu dikeluarkan setelah sebuah panel kontra terorisme Inggris meningkatkan kesiagaan negara itu ke tingkat kritis, atau tertinggi, yang mengisyaratkan bahwa serangan berikutnya kemungkinan terjadi dan bahkan bisa dalam waktu dekat.

Perubahan itu terlihat jelas dengan dikerahkannya tentara-tentara untuk mengawasi sejumlah tempat, termasuk untuk kegiatan-kegiatan besar seperti konser dan pertandingan sepakbola.

Ledakan seusai konser bintang musik pop Ariana Grande di Manchester Arena menewaskan 22 orang dan mencederai 119 orang terluka, dengan 59 orang di antaranya masuk rumah sakit.

Dua puluh lima orang dikabarkan berada dalam kondisi kritis. Pelaku serangan dilaporkan tewas di lokasi kejadian.

Baca: Pelaku Bom Bunuh Diri di Manchester, Lahir dan Besar di Kota Itu

ISIS mengaku mendalangi serangan itu, namun dinas intelijen Inggris dan AS belum mengukuhkannya.

Menteri Dalam Negeri Perancis Gerard Collomb mengatakan kepada stasiun televisi BFM, intelijen Inggris dan Perancis memiliki informasi bahwa Abedi kemungkinan pernah bepergian ke Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com