"Kami sekarang merawat 64 orang, sekitar 20 orang di antaranya berada dalam kondisi kritis," kata Jon Rouse, Kepala Layanan Kesehatan dan Perawatan Sosial di wilayah Greater Manchester, seperti dikutip Sky News.
"Ada kerusakan pada organ utama, luka parah pada anggota badan dan beberapa lainnya memerlukan perawatan dan dukungan jangka panjang. Ini adalah luka yang sangat traumatis."
Serangan di Manchester adalah serangan paling mematikan di Inggris sejak Juli 2005.
Kala itu empat pengebom membunuh 52 orang dalam serangan terkoordinasi pada jaringan transportasi London.
Baca: Salman Abedi, Sosok Pendiam yang Ledakkan Manchester Arena
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan