Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi di Marawi, dan Siapa Isnilon Hapilon?

Kompas.com - 24/05/2017, 13:04 WIB

AS telah mencantumkan nama kelompok ini sebagai organisasi teroris. 

Analis keamanan mengatakan, Hapilon mencoba menyatukan kelompok militan Filipina yang telah menyatakan kesetiaan kepada ISIS. Ini termasuk kelompok Maute, yang berbasis di dekat Marawi.

Kelompok Maute telah terlibat dalam pertempuran mematikan berulang kali dengan militer Filipina, selama setahun terakhir.

Pemberontak Muslim telah melakukan pemberontakan sejak tahun 1970an untuk sebuah wilayah otonom di Mindanao. Konflik panjang itu telah menewaskan lebih dari 130.000 orang.

Pengamat menyebutkan, Abu Sayyaf, Maute, dan kelompok garis keras lainnya mengklaim bahwa mereka ingin membuat sebuah kekhalifahan Islam di selatan untuk ISIS.

Pemerintah AS dan pemerintah Barat lainnya memperingatkan, para teroris berencana untuk menculik orang asing di lokasi wisata di Filipina bagian barat dan tengah.

Hal ini menambah panjang catatan peringatan teerkait ancaman penculikan yang telah berlangsung lama di Mindanao.

Baca: Teroris Abu Sayyaf Sasar Turis Asing di Destinasi Wisata Filipina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com