Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Diduga Terjangkit Campak dalam Penerbangan Jakarta-Melbourne

Kompas.com - 23/05/2017, 14:16 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com - Para penumpang pesawat Garuda GA 716 dari Jakarta tujuan Melbourne yang mendarat pada 13 Mei 2017 lalu, diimbau untuk memeriksakan diri ke dokter.

Imbauan ini muncul menyusul ditemukannya seorang balita yang belum divaksinasi, dan  diduga terkena campak dalam penerbangan tersebut.

Pejabat Departemen Kesehatan negara bagian Victoria, Brett Sutton mengatakan anak tersebut didiagnosa menderita penyakit campak pada akhir pekan.

Anak berusia tiga tahun itu kini dalam perawatan di rumah sakit. "Kami khawatir anak ini kemungkinan tertular saat dalam penerbangan tersebut," kata Sutton.

"Siapa pun yang belum diimunisasi terhadap campak atau hanya sekali divaksin berisiko tertular," kata dia lagi.

Sutton lalu mengatakan, satu dari tiga anak yang menderita penyakit tersebut dirawat di rumah sakit.

Penyakit ini, kata Sutton -yang juga adalah seorang dokter, biasanya dimulai dengan gejala flu biasa seperti pilek, mata merah, dan batuk, diikuti demam dan ruam.

Dia mengatakan, pihaknya tidak terkejut jika anak yang tidak divaksinasi terkena campak saat berada di luar negeri.

"Saya pikir tidak mengherankan jika anak ini kembali dengan terkena campak. Jika Anda tidak diimunisasi dan terkena campak, peluang Anda sembilan dari 10 kemungkinan terkena hanya dengan berada di sekitar situ."

"Jadi Anda perlu memikirkan campak sebagai risiko," kata dia lagi.

"Siapa pun yang bepergian ke luar negeri perlu memikirkan campak bukan hanya sebagai vaksin masa kanak-kanak," kata Sutton.

Dia menyebutkan, banyak lokasi di dunia, -termasuk Indonesia, saat ini, dan mungkin khususnya Bali adalah hotspot untuk campak.

"Sehingga Anda perlu memikirkan vaksinasi sebelum bepergian," kata dia.

Wabah campak di Sydney belum lama ini berhasil dilacak berasal dari seorang yang terjangkit di Bali. Dia kemudian menularkannya pada orang lain di wilayah Sydney barat.

Baca: Ribuan Orang Terjangkit Campak di Rumania, Sudah 17 Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com