Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Trans-Atlantik Amelia Earhart

Kompas.com - 21/05/2017, 17:00 WIB

KOMPAS.com - Pada 1927 penerbang Amerika Serikat Charles Lindbergh menjadi orang pertama di dunia yang terbang sendirian melintasi Samudera Atlantik.

Lima tahun kemudian giliran penerbang Amelia Earhart menjadi perempuan pertama yang terbang melintasi Saudera Atlantik.

Dia mencatatkan namanya dalam sejarah setelah mendaratkan pesawatnya di Irlandia setelah terbang sejauh 2.000 mil dari Newfoundland, Kanada.

Setelah kesuksesan Linbergh, Amy Guest (1873-1959) menyatakan ketertarikannya menjadi perempuan pertama yang terbang solo melintasi Samudera Atlantik.

Namun, setelah menyimpulkan penerbangan itu terlalu berbahaya, maka Amy memutuskan akan menjadi sponsor perempuan yang berani melakukannya.

Pada April 1928, Amelia Earhart yang sedang bekerja mendapatkan telepon dari Kapten Hilton H Riley yang menanyakan kesediaannya terbang melintasi Atlantik.

Kordinator proyek kemudian mewawancarai Amelie dan memintanya mendampingi Kapten Wilmer Stultz dan koilot Louis Gordon dalam penerbangan lintas Atlantik itu.

Apa tugas Amelia? Dia "hanya" bertanggung jawab menjaga buku catatan (log) penerbangan.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Terbakarnya Hindenburg

Akhirnya, tim tersebut lepas landas dari Pelabuhan Trepassey, Newfoundland dengan menggunakan sebuah pesawat Fokker F.VIIb/3m pada 17 Juni 1928.

Penerbangan itu berakhir dengan pendaratan di Pwll dekat Burry Port, Wales pada 20 jam 40 menit setelah lepas landas.

Saat diwawancarai saat mendarat Amelia mengatakan kepada jurnalis sepanjang penerbangan pesawat dikemudikan Wilmer Stultz.

"Stultz yang menerbangkan pesawat ini. Saya hanya barang bawaan, seperti sekarung kentang. Mungkin satu hari nanti saya akan melakukannya sendiri," ujar Amelia.

Meski hanya berstatus penumpang, Amelia Earhart tetap mendapatan publikasi sebagai perempuan pertama yang melintasi Atlantik dengan menggunakan pesawat udara.

Dia bahkan, setibanya kembali di AS, diarak di New York dan diterima Presiden Calvin Coolidge di Gedung Putih.

Meski sudah mencatatkan namanya dalam sejarah, Amelia Earhart tetap ingin memiliki rekor sendiri.

Tak lama setelah kembali ke AS, dia menerbangkan sebuah Avian 7083 dan menjadi perempuan pertama yang terbang melintasi Amerika Utara pada 1928.

Tak hanya itu, kemampuannya menerbangkan pesawat dan profesionalismenya juga meningkat.

Wikipedia Pesawat Lockheed Vega 5B yang diterbangkan Amelia Earhart melintasi Samudera Atlantik dipajang di Museum Penerbangan dan Luar Angkasa di Washington DC, AS.
Pada 18-26 Agustus 1929, Amelia ikut berkompetisi pada balapan udara dari Santa Monica menuju Cleveland.

Dalam lomba ini Amelia sempat menempati posisi keempat dalam katagori pesawat berat, sebelum finish di tempat ketiga.

Pada 1930, Amelia menjadi anggota Asosiasi Aeronautika Nasional di mana dia aktif mendorong pemisahan antara rekor pilot perempuan dan laki-laki.

Pada 1931, dia menerbangkan pesawat Pitcairn PCA-2 autogyro dan mencatat rekor terbang di ketinggian 5.613 meter.

Meski sudah mencapai banyak hal, cita-cita Amelia untuk terbang sendirian melintasi Samudera Atlantik belum padam.

Akhirnya pada 20 Mei 1932, Amelia yang kala itu berusia 34 tahun lepas landas dari Harbour Grace, Newfoundland, Kanada dengan menggunakan Lockheed Vega 5B.

Dia berencana terbang ke Paris untuk mengulangi prestasi Charles Lindbergh lima tahun sebelumnya.

Dalam penerbanganini Amelia dibantu penerbang ternama Bernt Balchen yang ikut mempersiapkan pesawat yang akan digunakan Amelia.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Pilot Tempur Legendaris Jerman Red Baron Gugur

Setelah terbang selama 14 jam dan 56 menit dengan melawan angin kencang, udara dingin, dan masalah mesin, Amelia mendarat dengan selamat di sebuah lapangan rumput di Culmore, sebelah utara Derry, Irlandia Utara.

Pendaratan itu disaksikan Cecil King dan T Sawyer. Peristiwa itu menarik perhatian para petani di kawasan tersebut.

Salah seorang petani bahkan bertanya sejauh apa Amelia menerbangkan pesawatnya.

"Dari Amerika," jawab Amelia singkat.

Di lokasi itu kini berdiri sebuah museum kecil, The Amelia Earhart Center.

Atas prestasinya itu, Amelia Earhart penerima medali Distinguished Flying Cross dari Kongres AS. Dia juga menerima Cross of Knight of the Legion of Honor dari pemerintah Perancis.

Serta medali emas National Geographic Society dari Presiden Amerika Serikat Herbert Hoover.

Amelia Earhart masih mencatatkan sejumlah rekor lagi hingga hilang di Samudera Pasifik dekat Pulau Howland pada 1937.

Saat itu, Amelia menerbangkan pesawat Lockheed Model 10 Electra dalam upayanya terbang mengelilingi dunia. Hingga saat ini jenazah atau pesawat yang digunakan Amelia tak kunjung ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com