Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Lawrence of Arabia Meninggal Dunia

Kompas.com - 19/05/2017, 19:12 WIB

KOMPAS.com - Thomas Edward Lawrence alias Lawrence of Arabia merupakan sosok terkenal dalam Perang Dunia I karena sukses mendorong revolusi bangsa Arab melawan Kekhilafan Ottoman.

Hari ini, 19 Mei 1935, sang perwira militer, diplomat, penulis, dan arkelog ternama itu meninggal dunia setelah enam hari dirawat akibat kecelakaan sepeda motor.

Lawrence lahir di Tremadoc, Wales pada 16 Agustus 1888 di sebuah rumah yang kini dikenal dengan nama Snowdon Lodge sebelum keluarganya pindah ke Oxford, Inggris pada 1896.

Lawrence muda kemudian mendalami ilmu arsitektur dan arkeologi yang mengantarnya ke perjalanan menuju Suriah dan Palestina yang pada 1909 masih dikuasai Ottoman atau Turki.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Militer Sekutu di Gallipoli

Pada 1911, Lawrence mendapatkan kesempatan magang bersama sebuah ekspedisi untuk menggali lokasi permukiman kuni bangsa Hittite di Sungai Efrat.

Dia bekerja di lokasi penggalian itu selama tiga tahun dan di waktu senggangnya Lawrence belajar bahasa Arab dan pergi menjelajahi kawasan itu.

Pada 1914, dia mengeksplorasi Sinai, tak jauh dari perbatasan Arabia yang dikuasai Ottoman dan Mesir yang merupakan jajahan Inggris.

Peta yang dibuat Lawrence dan kawan-kawannya sebagai hasil perjalanan itu kemudian memiliki nilai strategis di saat perang antara Inggris dan Ottoman pecah pada Oktober 1914.

Saat perang pecah, Lawrence mendaftarkan diri di ketentaraan dan karena pengetahuannya yang luas soal masalah Arab dia ditugaskan di Kairo sebagai perwira intelijen.

Selama satu tahun dia bekerja di Mesir memproses semua informasi intelijen dan pada 1916 dia menemani seorang diplomat Inggris berkunjung ke Arabia.

Saat itu, Hussein bin Ali, emir kota Mekkah, sudah menyatakan revolusi melawan penguasa Ottoman. Lawrence berhasil meyakinkan atasannya agar membantu pemberontakan Hussein.

Alhasil, Lawrence dikirim untuk bergabung dengan tentara Arab yang dipimpin Faisal, putra Hussein, sebagai seorang perwira penghubung.

Di bawah arahan Lawrence, pasukan Arab menggelar perang gerilya yang efektif menghadapi pasukan Ottoman.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com