BEIJING, KOMPAS.com - Ruang operasi seharusnya menjadi tempat di mana para dokter dan perawat bekerja penuh konsentrasi.
Namun, sebuah kejadian langka terjadi di China ketika seorang dokter menghajar perawat, yang juga kekasihnya, di dalam ruang operasi sesaat setelah selesai melakuan pembedahan.
Sang dokter bedah diduga kuat menghajar perawat itu karena dianggap menyalahi prosedur saat pembedahan berlangsung.
Saksai mata di dalam ruang operas RS Lankao, provinsi Henan itu mengatakan, pemukulan terjadi setelah perawat tersebut membantah tudingan telah melakukan pelanggaran prosedur.
Baca: "Selfie" di Ruang Bedah, Sejumlah Dokter di China Dikecam
Akibat mendapatkan beberapa kali pukulan cukup keras di kepalanya, perawat itu jatuh pingsan di lantai ruang operasi.
Rekaman kamera CCTV menunjukkan, dokter dan perawat itu terlibat adu mulut sesaat setelah selesai melakukan pembedahan dan pasien sudah dibawa keluar ruang operasi.
Perawat itu terlihat melayangkan pukulan terlebih dahulu ke arah dokter yang masih mengenakan seragam bedahnya.
Mendapat serangan tiba-tiba, sang dokter membalas dan kemudian memukuli kekasihnya itu berulang kali di kepala hingga dia tersungkur di lantai.
Kekerasan masih berlangsung beberapa saat lagi sebelum sejumlah staf rumah sakit datang dan melerai.
Baca: Dokter China "Tumbuhkan" Hidung Baru di Dahi Korban Kecelakaan
Dokter yang murka itu kemudian mundur dan perawat yang terluka dibawa seorang staf rumah sakit keluar dari ruang operasi.
Menurut pernyataan resmi manajemen rumah sakit, perkelahian itu tak mengakibatkan luka serius dan hal tersebut dianggap sebagai sebuah masalah pribadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.