Baca: Inggris Latih Pemberontak Suriah untuk Perangi ISIS
Pesawat tak berawak itu tidak bisa menembaki dua calon eksekutor karena terlalu banyak warga sipil tak berdosa berada di sekitar mereka.
"Mengingat banyaknya jumlah warga sipil yang hadir, Reaper tidak dapat menargetkan secara langsung pejuang Daesh yang hendak menjalankan eksekusi tersebut," kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
Misi tersebut diluncurkan pada Selasa pekan lalu, namun baru diumumkan oleh kementerian pada Selasa (16/5/2017).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.