Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Bandara Changi, Ratusan Orang Dievakuasi

Kompas.com - 16/05/2017, 20:14 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Ratusan calon penumpang dievakuasi dari bandara internasional Changi, Singapura setelah kebakaran kecil muncul di salah satu terminal.

Meski api bisa langsung dipadamkan, sejumlah jadwal penerbangan di bandara yang sibuk itu tertunda.

Asap memenuhi terminal dua bandara Changi setelah api muncul di bangsal keberangkatan, memicu petugas menutup area tersebut.

"Api kecil muncul di bangsal keberangkatan terminal dua dan api kini sudah dipadamkan SCDF (pasukan pertahanan sipil Singapura)," demikian pernyataan kepolisian Singapura.

Baca: Pesawat Singapore Airlines Terbakar Saat Mendarat Darurat di Changi

Polisi mengatakan, alarm kebakaran terdengar pada pukul 17.40 saat asap muncul dari lubang-lubang ventilasi yang langsung memicu perintah evakuasi.

Pengelola bandara kemudian memberitahu kepada penumpang yang menggunakan terminal dua bahwa akan terjadi penundaan jadwal cukup signifikan.

Bandara Changi melayani lebih dari 100 maskapai penerbangan dengan tujuan ke 380 kota di 90 negara di dunia.

Setiap pekan 7.000 penerbangan lepas landas dan mendarat di Changi yang artinya satu pesawat tiap 90 detik.

Pada 2016, bandar ini melayani setidaknya 58,7 juta penumpang. Dengan segala kesibukannya itu, Changi sudah mendapatkan 533 penghargaan sejak 1981 termasuk 26 kali menjadi "bandara terbaik"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com