Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Kembali Diguncang Kasus "Gang Rape"

Kompas.com - 16/05/2017, 06:19 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Warga di India kembali dikejutkan dengan kasus perkosaan beramai-ramai (gang rape). Kali ini, serangan brutal tersebut terjadi di negara bagian Haryana di India utara.

Dalam kasus pertama, polisi mengatakan seorang perempuan berusia 23 tahun diperkosa beramai-ramai, kemudian dibunuh pekan lalu di Distrik Rohtak.

Tubuhnya yang mengalami mutilasi ditemukan beberapa hari kemudian. Hasil visum menunjukkan tulang tengkorak korban retak.

Insiden kedua terjadi hari Sabtu (13/5/2017), seorang perempuan berusia 22 tahun diperkosa beramai-ramai di atas kendaraan di Gurgaon, pinggiran New Delhi.

Para pegiat mengatakan kedua kasus ini menunjukkan bahwa jaminan keselamatan terhadap kaum perempuan masih menjadi tanya besar di India.

Korban dalam kasus perkosaan pertama ditemukan setelah beberapa anjing liar terlihat berada di dekat jenazahnya yang mulai membusuk.

Warga yang curiga dengan pemandangan itu mendapati ada jasad yang dikerumuni anjing-anjing tersebut.

"Kami menangkap dua tersangka sehari setelah penemuan jenazah dan mereka mengakui perbuatan mereka," kata Ashwin Shenvi, seorang anggota polisi kepada BBC.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil visum diketahui bahwa korban diperkosa dan meninggal dunia akibat luka di kepala.

Juga terungkap, korban diseret sebelum diperkosa. Diduga setidaknya satu dari para tersangka kenal dengan korban.

Dalam kasus kedua, Kepala Kepolisian Gurgaon Sumit Kumar, mengatakan, korban diculik dan kemudian diduga diperkosa beramai-ramai di atas kendaraan pada Sabtu malam.

"Untuk kasus ini, kami melakukan penahanan, meski sudah ada beberapa petunjuk. Tentu kami tak bisa membeberkan hal ini ke media," kata dia.

Kekerasan seksual di India menjadi isu nasional setelah seorang mahasiswa diperkosa beramai-ramai di atas bus di New Delhi di tahun 2012.

Korban kemudian meninggal dunia karena luka-luka yang ia derita.

Baca: MA India Kukuhkan Hukuman Mati untuk 4 Pelaku Gang Rape

Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura.

Insiden ini memicu aksi protes besar-besaran di seluruh penjuru negeri. Namun serangan brutal terhadap perempuan dan anak-anak di negeri itu ternyata masih terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com