Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Indonesia di Australia Gelar Aksi Mendukung Ahok

Kompas.com - 15/05/2017, 18:02 WIB

Baca: Dibantu Wali Kota Amsterdam, Warga RI Gelar "Aksi Ahok" di Museumplein

Walau sudah lebih dari 30 tahun tinggal di luar negeri, dia tetap mencintai Indonesia serta merasa sedih dengan keadaan Indonesia saat ini.

"Ketika saya mendengar lagu-lagu kebangsaan Indonesia dinyanyikan, saya sedih karena teringat masa kecil saya di Indonesia. Hari ini sangat berkesan bagiku karena merasa bahwa kita semua satu tidak berbeda-beda dan tetap satu," katanya lagi.

Sementara itu, Achmad Room Fitrianto, salah seorang mahasiswa di Perth mengatakan baginya Ahok adalah simbol perlawanan terhadap pemerintahan yang tak benar, simbol kebhinekaan, simbol keberanian, simbol yang bisa membangkitkan gairah untuk berpartisipasi dalam pembangunan negeri.

Di ibu kota Canberra ratusan masyarakat Indonesia menggelar aksi di Lake Burley Griffin hari Minggu (14/5/2017) malam.

Menurut Lelianaq Setiono, salah seorang penggagas kegiatan itu, aksi dilakukan karena kekhawatiran akan masalah yang lebih besar dari pemenjaraan Ahok.

Masalah yang paling mengkhawatirkan yaitu semakin diterimanya kekerasan dan pemaksaan kehendak suatu kelompok.

Baca: Berbaju Serba Hitam, Mahasiswa RI di Leicester Gelar Aksi Bela Ahok

"Kami bukan anggota partai, kami merupakan masyarakat Indonesia yang perduli akan keberlangsungan Indonesia yang beraneka ragam dan penuh toleransi," kata Leliana.

Di antara yang hadir adalah Amrih Widodo, budayawan asal Indonesia yang tinggal di Canberra.

"Situasi politik Indonesia semakin meresahkan dan semakin jauh dari cita-cita dan dasar konstitusi bangsa. Politisasi agama dan intoleransi semakin merajalela dan terus memicu konflik horisontal di masyarakat," kata Amrih.

"Sudah saatnya silent majority untuk menyatakan sikap," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com