Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibantu Wali Kota Amsterdam, Warga RI Gelar "Aksi Ahok" di Museumplein

Kompas.com - 15/05/2017, 09:34 WIB

Majelis Rendah (Tweede Kamer) Belanda bahkan berseru kepada Menteri Luar Negeri, Bert Koenders, agar mengajukan permohonan kepada Indonesia untuk membebaskan Ahok.

Desakan Majelis Rendah itu diberitakan harian terbesar Belanda, De Telegraaf, edisi Rabu (10/5/2017), setelah sebelumnya memberitakan tentang vonis penjara dua tahun untuk Ahok.

Baca: Majelis Rendah Belanda Minta Koenders Bantu Ahok, Bawa ke Uni Eropa

Selanjutnya, Parlemen Belanda menyatakan, hukuman terhadap Ahok merupakan bentuk serangan langsung terhadap kebebasan.

Joël Voordewind, anggota Parlemen dari Partai Christian Union, mengatakan, mayoritas anggota DPR Belanda sepakat atas usulan untuk mengajukan keprihatinan kepada Bert Koenders.

Parlemen berharap Pemerintah Belanda mau membahas dan mengangkat kasus ini ke Uni Eropa (UE) dan Pemerintah Indonesia.

Baca: Parlemen Belanda Angkat Upaya Pembebasan Ahok

Aksi damai dengan menyalakan lilin dan doa bersama berlangsung sejak Sabtu (13/5/2017) dan Minggu (14/5/2017) waktu setempat, di belasan negara.

Di Amerika Serikat, aksi solidaritas berlangsung setidaknya di 10 kota, antara lain Los Angeles, Washington DC, San Francisco, Seattle, Chicago, dan New York.

Aksi solidaritas dengan menyalakan lilin juga akan dilakukan di Sydney, Australia, pada Minggu (14/5/2017) pukul 16.00 waktu setempat.

Sementara di Taipe aksi digelar di stasiun utama metro Taipe pada Minggu (14/5/2017) pukul 18.00 waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com