Rudal balistik antarbenua, ICBM, bisa mencapai ketinggian hingga ratusan kilometer hingga berada di luar atmosfir bumi.
Para ahli yang dikutip kantor berita Reuters mengatakan, ketinggian tersebut tampaknya membuat rudal diluncurkan dengan lintasan ke atas, sehingga membatasai daya jangkau.
Jika ditembakkan dengan lintasan yang biasa, maka bisa menjangkau hingga 4.000 kilometer.
Komando Pasifik AS mengatakan jenis rudal terbaru sedang dikaji, namun tidak konsisten dengan ICBM, yang bisa menjangkau daratan AS, sejauh 6.000 kilometer.
Korut diyakini sedang mengembangkan dua jenis ICBM, namun sejauh ini belum ada yang diuji coba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.