Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Setelah Dilantik, Macron Langsung Temui Merkel di Berlin

Kompas.com - 12/05/2017, 18:09 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Hanya sehari setelah dilantik menjadi Presiden Perancis, Emmanuel Macron dijadwalkan akan langsung mengadakan kunjungan luar negeri ke Jerman.

Seperti diungkapkan Juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel, Steffen Seibert, Presiden Perancis yang dilantik pada Minggu (14/5/2017) itu akan datang ke Berlin, pada Senin malam (15/5/2017).

Di Berlin, Macron akan mengadakan pertemuan dengan Merkel. Demikian diberitakan Associated Press, Jumat (12/5/2017).

Kunjungan semacam ini merupakan hal yang lazim bagi Presiden Perancis. Kepala Negara Perancis biasa menjadikan Jerman sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah pelantikan.

Perancis dan Jerman secara tradisional merupakan motor bagi integrasi Eropa.

Sebelumnya diberitakan, dua hari menjelang pelantikan Macron sebagai Presiden Perancis, nama perdana menteri masih menjadi misteri.

Misteri itu tak hanya bagi khalayak umum, tapi pun bagi para pendukung di "lingkaran dalam" Macron.

Richard Ferrand yang selama ini bekerja sama dengan Macron sebagai Sekretaris Jenderal Partai Republik, mengaku tidak tahu siapa yang akan menjadi perdana menteri.

Hal itu diungkapkan Ferrand dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi BFM.

Menjelang pemilihan presiden putaran II yang baru lalu, Macron mengaku sudah memiliki nama perdana menteri yang akan membantunya sebagai Kepala Pemerintahan.

Namun, Macron menolak untuk mengungkapkannya, sebelum dia dipastikan memenangi pemilihan presiden.

Macron pun berujar bahwa orang yang dipilihnya sebagai perdana menteri pun belum tahu jika dia akan mendapat jabatan terhormat itu.

Baca: Macron Sudah Siapkan Nama Perdana Menteri Perancis, Siapa Dia?

Menurut Ferrand, setidaknya nama perdana menteri sudah akan muncul pada hari Senin, yang merupakan hari pertama pemerintahan baru di Perancis.

"Terus terang, saya tidak tahu," kata Ferrand.

"Dan itu bagus, karena jika saya tahu saya harus berbohong kepada Anda," sambung dia.

Spekulasi seputar orang yang bakal menduduki jabatan strategis itu pun telah beredar.

Ada lebih dari setengah lusin nama yang muncul. Namun jawaban pastinya masih ada di "kepala" Macron. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com