Pria Penganggur di Australia Menang Lotre Rp 500 Miliar

SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang pria di Sydney, Australia, yang saat ini sedang menganggur menang hadiah lotre sebesar 50 juta dollar Australia atau sekitar Rp 500 miliar.

Pria itu juga mengatakan, ia akan membagi hadiah itu kepada teman, keluarga, dan juga badan amal.

Pria berusia 30 tahunan tersebut, yang tidak mau disebut identitasnya, menjadi pemenang divisi satu Powerball di Australia dalam undian yang dilakukan pada Kamis (11/5/2017).

Pria tersebut tidak memiliki pekerjaan sejak akhir tahun lalu dan menggambarkan hadiah yang didapatnya sebagai 'hal yang akan mengubah hidupnya."

Baca: Seorang Warga Australia Menang Lotere Rp 700 Miliar

"Ini akan mengubah hidup saya. Saya bahkan tidak tahu ada berapa nol dalam bilangan 50 juta dollar," kata pria tersebut dalam sebuah pernyataan.

Dia juga mengatakan akan berbagi hadiah yang didapatnya dengan teman-teman, keluarga dan badan amal.

"Saya akan berbagi dengan teman dan keluarga, bila saya menang, saya juga ingin orang-orang di dekat sayaq ikut merasakan keberuntungan ini," ujarnya.

Ia juga menambahkan, ”Saya betul-betul ingin membantu orang lain, jadi saya juga akan menyumbangkan kepada badan amal."

Pada tahun 2016, pasangan dari Fraser Coast di negara bagian Queensland menang 70 juta dollar Australia atau sekitar Rp 700 miliar juga dalam undian Powerball.

Jumlah hadiah yang sama dimemangkan dalam sejarah Australia dengan satu kelompok sindikat di Gold Coast yang jugga menang 70 juta dollar dalam undian Oz Lotto.Oz Lotto.

Pasangan yang tinggal di negara bagian victoria yang tengah dilanda krisis harga susu di tahun 2015 menang 40 juta dollar alam undian Oz Lotto.

Baca: Turis Indonesia Menangi 1 Juta Dollar Singapura dari Bandara Changi 

Pada tahun 2015 juga, seorang warga Australia Barat mencatat sejarah dengan menang 50 juta dollar dalam undian Powerball, kemenangan terbesar dalam hadiah lotre di negara bagian tersebut.

Di Australia, ada berbagai permainan lotre baik yang diselenggarakan secara nasional maupun oleh negara bagian.

Sistem penarikannya ada juga yang berlangsung setiap minggu dan ada juga yang bersifat instan.