Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi-Siswi Nigeria Korban Penculikan Segera Bersekolah Lagi

Kompas.com - 12/05/2017, 08:58 WIB

ABUJA, KOMPAS.com - Anak-anak perempuan Nigeria, yang menjadi korban penculikan kelompok Islamis radikal Boko Haram yang ditemukan tahun lalu, akan kembali ke sekolah pada September 2017.

Informasi itu disampaikan Garba Shehu, juru bicara Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, Kamis (11/5/2017), sebagaimana dilaporkan Reuters.

Selain itu, 82 anak perempuan korban penculikan lainnya, bagian dari 276 siswi korban penculikan di Chibok, Nigeria timur laut pada April 2014, telah dibebaskan pada Sabtu (6/5/2017).

Mereka, setelah diculik dan ditawan selama tiga tahun, masih menunggu untuk dipersatukan lagi dengan keluarga mereka, kata sejumlah pejabat Nigeria.

Baca: Ditukar Tahanan, Boko Haram Lepas 82 Siswi Korban Penculikan

Sebanyak 24 siswi, yang merupakan bagian dari sekitar 276 siswi yang diculik itu juga, akan kembali bersekolah pada September.

Mereka yang kembali ke sekolah itu terdiri dari 21 anak perempuan yang dibebaskan Oktober 2016 melalui kesepakatan hasil perantara Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dan tiga lainnya yang berhasil kabur atau diselamatkan.

"Pemerintah sedang mempersiapkan anak-anak perempuan ini untuk kembali ke sekolah pada September tahun ini karena sudah banyak ketinggalan pelajaran," kata juru bicara presiden, Garba Shehu.

Anak-anak perempuan yang dibebaskan pada Sabtu lalu belum akan kembali bersekolah pada September karena masih menjalani perawatan medis dan pemulihan psikologis di Abuja, ibu kota Nigeria.

Baca: Boko Haram Klaim Dalangi Penculikan Ratusan Siswi

Rangkaian perawatan itu akan berlangsung selama dua atau tiga minggu, kata pemerintah melalui Twitter.

Pada Sabtu lalu, 82 anak perempuan dibebaskan dengan ditukar dengan sejumlah tahanan anggota Boko Haram.

Kelompok itu telah menewaskan 15.000 orang sejak 2009 dalam pemberontakan dengan tujuan untuk membangun kekhalifahan di daerah timur laut.

Menurut Menteri Perempuan Nigeria, Aisha Jummai Alhassan, foto-foto para anak perempuan yang dibebaskan dari penculik telah dikirimkan kepada keluarga mereka di Chibok untuk dikenali.

Baca: Boko Haram: Semua Siswi yang Diculik Telah Memeluk Islam

Aisha mengatakan, pemerintah bersikap hati-hati menyangkut siapa yang diberi izin untuk menemui ke-24 anak perempuan yang bebas dari penyekapan itu.

Anak-anak itu saat ini berada di Abuja untuk menjalani program pemulihan.

Melalui akun Twitter-nya, Aisha berkicau, "Para orangtua #Chibokgirls bebas untuk mengunjungi anak-anaknya kapan pun. Kami takkan menghalangi mereka menemui putri-putrinya." 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com