Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parlemen Belanda Angkat Upaya Pembebasan Ahok

Kompas.com - 11/05/2017, 05:00 WIB

"Kami minta menlu untuk konsolidasi dengan koleganya di UE untuk secara bersama-sama mengangkat isu ini ke Indonesia,” katanya.

“Kami juga memiliki forum dialog HAM dengan Indonesia setiap tahun dan akan angkat isu ini. Komunitas internasional harus tekan Indonesia paling tidak dia (Ahok) dibebaskan sampai permintaan banding dijawab dan juga menekan agar pengadilan tinggi membebaskan dia," tambahnya.

Baca: "Harus Diakui, Hakim Bekerja di Bawah Tekanan Gelombang Massa"

BBC Indonesia telah meminta tanggapan kepada kantor menlu Koenders atas permintaan anggota parlemen Belanda ini.

'Indonesia berubah'

Dalam pernyataan sebelumnya, Voordewind menyebutkan, "Hukuman ini (terhadap Ahok) tampaknya menunjukkan terjadi perubahan di Indonesia, di mana (kelompok) Islam radikal menang atas kebebasan beragama dan toleransi terhadap minoritas."

"Itu berita buruk bagi kebebasan termasuk minoritas Kristen di negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia," tulisnya.

Baca: Kekalahan Ahok dan Kemenangan Anies dalam Sorotan Media Asing

Ia mengatakan partai-partai yang mengadakan pertemuan Selasa (9/5/2017) sepakat untuk mengajukan berbagai pertanyaan kepada menteri luar negeri Koenders.

"Belanda harus melanjutkan pembelaan bagi kebebasan dan keadilan di negara kita dan juga kepada kelompok-kelompok rentan di manapun di dunia," tambahnya.

Menurutnya lagi, para anggota parlemen meminta Koenders mengontak pemerintah Indonesia dan juga UE untuk mengupayakan “pembebasan gubernur”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com