Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Termuda di Parlemen Perancis Mundur, Le Pen Hadapi Masalah

Kompas.com - 10/05/2017, 16:53 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Marine Le Pen dihadapkan pada masalah baru. Capres Partai Front Nasional yang kalah di ajang pemilihan presiden akhir pekan lalu, dikejutkan oleh keputusan keponakannya Marion Marechal-Le Pen.

Di luar dugaan Marion memutuskan untuk mundur dari dunia politik.

Seperti dikutip dari laman Politico, Rabu (10/5/2017), Marion telah memutuskan untuk tidak maju kembali sebagai anggota Parlemen Perancis dalam pemilihan legislatif yang akan digelar bulan Juni.

Bukan hanya itu, Marion juga akan meninggalkan posisinya sebagai anggota DPRD Provinsi Alpes-Alpes-Côte d’Azur di selatan Prancis.

Politisi Perancis memang diizinkan memegang sejumlah jabatan politik di tingkat yang berbeda.

Keputusan ini sungguh sangat mengagetkan, karena Marion baru berusia 27 tahun.

Politisi kharismatik ini mengukir sejarah sebagai anggota parlemen termuda dalam sejarah Perancis. Dia terpilih di usia 22 tahun, lima tahun lalu.

Bagi Marine Le Pen, berita ini adalah kabar buruk mengingat sosok Marion sangatlah populer di selatan Perancis.

Padahal, Marion sudah digadang-gadang akan membantu meningkatkan jumlah kursi Front Nasional yang saat ini hanya berjumlah dua kursi.

Tidak ada pernyataan resmi dari Marion. Namun salah satu anggota parlemen menyebut Marion telah merencanakan hal ini cukup lama.

Dia tidak berencana menghabiskan seumur hidup karirnya di politik. Marion pun sudah lama disebut sebagai rising star perpolitikan Perancis.

Dia dinilai jauh lebih moderat dibandingkan tantenya yang terkenal dengan kebijakan anti imigrasi, anti Islam, dan anti Uni Eropa.

Ketika masa kampanye pilpres, Marion menilai salah satu janji tantenya untuk menggelar referendum terhadap penggunaan mata uang Euro telah menakuti rakyat Perancis.

Dia menilai ini salah satu faktor kekalahan Marine Le Pen.

Pensiunnya Marion akan memicu pertanyaan bagaimana Marine akan mencoba mereorganisasi masa depan partai sayap kanan itu.

Adapun Marine sempat mengatakan berencana mengganti nama partai.

Baca: Naik Kelas, Partai Le Pen Siapkan Nama Baru untuk Pemilu Parlemen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com