Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Pasok Senjata ke Aliansi Milisi Pelawan ISIS di Suriah

Kompas.com - 10/05/2017, 05:31 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, setuju agar AS memasok senjata bagi aliansi milisi oposisi pimpinan Kurdi yang bertempur melawan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.

Juru bicara Kementerian Pertahanan AS di Pentagon mengatakan Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang dimpimpin Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi adalah satu-satunya milisi di lapangan yang bisa merebut kubu ISIS di Raqqa dalam beberapa waktu ke depan.

Selain milisi Kurdi, elemen lain dari SDF adalah milisi Arab, sebagaimana dilaporkan BBC pada Rabu (10/5/2017).

Baca: Serangan Rudal AS Bisa Pengaruhi Strategi Melawan ISIS di Suriah

Gerak mereka didukung oleh pasukan elite militer AS dan didukung dengan serangan udara koalisi negara-negara pimpinan pemerintah di Washington.

SDF saat ini tengah bertempur dengan ISIS untuk menguasai Tabqa, kota berjarak 50 km dari Raqqa yang dimanfaatkan ISIS sebagai pusat komando.

Sumber BBC di Pentagon mengatakan, perlengkapan yang dipasok AS mencakup amunisi, senjata mesin, senjata mesin ukuran berat, kendaraan lapis baja dan peralatan konstruksi seperti buldoser.

Sumber ini juga mengatakan, AS “akan berupaya menarik kembali peralatan dan perlengkapan tersebut”.

Baca: Didesak Koalisi AS dan Oposisi Suriah, Militan ISIS Tinggalkan Manbij

Belum diputuskan kapan persenjatan ini mulai diserahkan ke SDF.

Juru bicara Petagon, Dana White, mengatakan pihaknya memahami kekhawatiran keamanan yang disampaikan pemerintah Turki.

"Kami ingin meyakinkan rakyat dan pemerintah Turki bahwa AS berkomitmen untuk mencegah bertambahnya risiko keamanan kami (tentunya) berkeinginan untuk melindungi sekutu NATO kami," kata White.

Ankara menganggap YPG sebagai organisasi teroris dan melancarkan aksi militer untuk mencegah YPG menguasai wilayah yang lebih luas di Suriah.

Baca: Tentara Suriah Mendekat ke "Ibu Kota" ISIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com