Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikhawatirkan Mencontek, Seorang Siswi Diminta Lepas Bra Jelang Ujian

Kompas.com - 09/05/2017, 13:55 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang calon mahasiswi di India diminta melepaskan bra yang dia kenakan oleh pengelola sekolah karena dikhawatirkan akan mencontek dalam ujian.

Pemerintah biasanya memberlakukan aturan ketat soal pakaian untuk mencegah para peserta ujian masuk sekolah kedokteran mencontek.

Calon mahasiswi itu, yang tak disebutkan namanya, mengatakan kepada media bahwa dia datang ke lokasi ujian di negara bagian Kerala saat detektor logam berbunyi saat dia diperiksa.

"Saat itu, mereka mengatakan jika saya tak melepaskan pakaian dalam maka saya tak boleh ikut ujian karena kancing bra terbuat dari logam," kata siswi itu.

"Jadi terpaksa saya melepas bra dan memberikannya kepada ibu yang menunggu di luar gedung," tambah gadis itu kepada stasiun televisi NDTV, Senin (8/5/2017).

Kepada harian The Indian Times, gadis itu mengaku sangat malu dan kehilangan kepercayaan diri karena dipaksa melepaskan bra di depan banyak orang.

Sementara itu, seorang peserta ujian lain dipaksa melepaskan kancing celana jins yang dikenakan setelah memicu alarm di detektor logam.

Masalah ini kemudian sampai ke telinga kepala sekolah kedokteran yang diperebutkan para siswa itu.

Dia mengakui tak mengetahui insiden "lepas bra" itu dan hanya mengatakan pihaknya hanya menjalankan aturan yang sudah ditetapkan.

"Kami menerima perintah yang jelas bahwa jika detektor logam berbunyi, orang itu tak diizinkan masuk ke dalam ruangan," ujar Jalaluddin K.

"Saat detektor logam berbunyi, maka siswa harus melepaskan apapun yang mereka kenakan atau bawa," tambah dia.

Berbagai cara digunakan para calon mahasiswa di India untuk lulus tes seleksi mulai dari mencontek hingga membeli lembar soal dan jawaban.

Pada 2015, ratusan orang di negara bagian Bihar ditahan karena memanjat tembok sekolah untuk memberikan lembar catatan kepada kerabat mereka yang sedang menjalankan ujian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com