Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di India, Ada Layanan Ambulans Khusus untuk Sapi

Kompas.com - 08/05/2017, 18:50 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Negara bagian Uttar Pradesh, India meluncurkan sebuah sebuah layanan ambulans istimewa pekan lalu.

Ambulans, yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan dokter di dalamnya, menjadi istimewa karena bukan ditujukan untuk melayani warga.

Ambulans ini diluncurkan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan, khususnya sapi yang sangat dihormati warga Hindu India.

Pekan lalu, wakil menteri utama Uttar Pradesh Keshav Prasad Maurya meresmikan lima unit ambulans khusus sapi ini.

Baca: Dituduh Angkut Sapi ke Tukang Jagal, Seorang Pria Tewas Dikeroyok

Layanan ambulans ini didanai yayasan Gau Vansh Raksha, sebuah LSM yang mengoperasikan jaringan gau shalas atau pusat perawatan untuk sapi-sapi tua dan terlantar yang terancam disembelih.

"Di India kami punya kepercayaan bahwa kami memiliki tiga ibu," kata Sugandh Kumar, wakil presiden yayasan itu.

"Pertama adalah yang melahirkan kita, kedua adalah yang membawa kita ke kedewasaan yaitu bumi, dan ketiga adalah yang air susunya membuat kita kuat, yaitu sapi," tambah Sugandh.

Dia menambahkan, layanan ambulans yang dikelolanya sudah menerima 200 penggilan dan mampu mengangkut 25 ekor sapi sehari.

Selama 20 tahun terakhir, yayasan ini sudah mengelola layanan ambulans berbiaya murah yang menggunakan becak.

Dalam dua tahun terakhir, yayasan ini menambahkan program peningkatan kesejahteraan sapi dalam kegiatannya.

Baca: Tepergok Hendak Mencumbu Sapi, Pria Ini Diarak Bugil

Sanjay Rai, ketua yayasan, mengatakan, dia terdorong untuk membantu perlindungan sapi selama satu dekade tetapi tak memiliki dana untuk menyediakan layanan ambulans.

"Dan tak ada dukungan apapun dari pemerintah," tambah Sanjay.

Pemerintahan baru Uttar Pradesh sangat mendukung dan memberikan nomor telepon bebas pulsa khusus untuk layanan ambulans ini.

"Dalam hakl pernyataan pemerintah mendukung kami, tetapi dalam hal finansial mereka belum memberi apa-apa," tambah Rai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Guardian
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com