Apa Komentar Suriah Soal Kemenangan Macron?

DAMASKUS, KOMPAS.com - Pemerintah Suriah menyampaikan penghormatan terhadap pilihan rakyat Perancis terkait kemenangan Emmanuel Macron di ajang pemilihan presiden pada Minggu, 7 Mei 2017 kemarin.

Seperti diberitakan Associated Press, ucapan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Moallem, di Damaskus, Senin (8/5/2017).

Kendati demikian, Walid menegaskan, Suriah tidak pernah mengharapkan adanya perubahan kebijakan politik Perancis, atau pun negara Eropa mana pun.

Perancis menjadi salah satu kritikus paling keras terhadap Presiden Suriah Bashar al Assad, sejak krisis Suriah pecah pada bulan Maret 2011.

Walid al-Moallem menegaskan, Suriah tidak pernah mengandalkan peran negara-negara Eropa, termasuk Perancis menyangkut persoalan di negaranya.

"Satu-satunya peran Eropa yang kami lihat adalah peran sabotase yang mendukung teroris dan mengikuti Amerika Serikat," cetus Walid.

Baca: Meski Macron Serang Polandia, Presiden Duda Tak Lupa Beri Selamat