Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Naik Kelas", Partai Le Pen Siapkan Nama Baru untuk Pemilu Parlemen

Kompas.com - 08/05/2017, 18:02 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Partai Front Nasional yang merupakan kelompok sayap kanan di Perancis, bersiap untuk mengubah nama partai.

Namun, perubahan hanya terjadi pada nama partai dan bukan pada ide dan gagasannya.

Seperti diberitakan Associated Press, Senin (8/5/2017), perubahan nama partai ini merupakan bagian dari reformasi mendalam yang bakal dilakukan mantan Presiden Front Nasional Marine Le Pen.

Baca: Kalah di Pilpres Perancis, Le Pen Siapkan Pertempuran Baru

Sebelumnya, harapan Le Pen untuk menjadi Kepala Negara perempuan pertama di Perancis pupus di tangan pesaingnya Emmanuel Macron.

Dalam pemilihan presiden putaran II yang berlangsung Minggu, 7 Mei 2017 kemarin, Le Pen kalah.

Macron memenangi kursi kepresidenan dengan perolehan 66 persen suara. Namun, kekalahan Le Pen tetap menjadi sejarah.

Sebab, capaian suara sekitar 35 persen atau setara dengan 11 juta pemilih merupakan rekor tersendiri bagi partai yang selama ini dianggap "paria" tersebut.

Dengan capaian suara sebesar itu, Front Nasional sudah "naik peringkat" dan masuk dalam pertarungan politik arus utama di Perancis.

Dalam wawancara dengan Direktur kampanye Marine Le Pen, David Rachline, terungkap, Partai Front Nasional akan menggunakan nama baru sebagai "umpan" untuk menarik lebih banyak pendukung.

Le Pen pun telah menegaskan prioritasnya setelah kalah adalah menghadapi "pertempuran" baru di ajang pemilu legislatif, bulan depan.

Pemilu itu bakal menentukan, apakah Macron akan berkuasa sebagai Kepala Negara dengan dukungan mayritas parlemen, atau tidak. 

Rachline mengatakan, Le Pen akan memimpin kelompok oposisi terhadap kepemimpinan Macron ke depan.

Baca: Sekalipun Macron Menang, Ancaman Le Pen di Perancis Tetap Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com