Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Khusus Tewaskan Pemimpin ISIS Afganistan

Kompas.com - 08/05/2017, 12:26 WIB

KABUL, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat Amerika Serikat dan Afganistan, Senin (8/5/2017), mengatakan, pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di negeri itu telah tewas.

Abdul Hasib diyakini merupakan dalang beberapa serangan maut termasuk serangan ke sebuah rumah sakit militer yang menewaskan  50 orang.

Pria ini tewas bulan lalu dalam sebuah operasi penggerebekan yang dilakukan pasukan khusus Afganistan di provinsi Nangarhar.

Baca: ISIS Diyakini Tengah Kembangkan Platform Media Sosial Sendiri

"Dia memerintahkan penyerangan terhadap rumah sakit di Kabul yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka," demikian pernyataan Istana Presiden Afganistan.

"Pemerintah Afganistan bertekad untuk meneruskan operasi melawan Daesh (ISIS) dan kelompok-kelompok teror lain hingga mereka musnah," tambah pernyataan itu.

Sementara itu, Komandan NATO di Afganistan Jenderal John Nicolson memastikan tewasnya Abdul Hasib dan memperingatkan anggota ISIS lainnya bahwa mereka akan menerima nasib yang sama.

Muncul pertama kali pada 2015, ISIS di Afganistan menguasai sebagian besar wilayah provinsi Kunar dan Nangarhar yang tak jauh dari perbatasan Pakistan.

Namun, kehadiran ISIS di Afganistan seolah terabaikan karena pemerintah sibuk memerangi perlawanan Taliban.

Baca: Seorang Penerjemah FBI Diam-diam Menikahi Anggota ISIS

Menurut pasukan Amerika Serikat di Afganistan, jumlah anggota ISIS di negeri itu mencapai sempat 2.500-3.000 orang.

Namun, pembelotan serta sejumlah pertempuran menyusutkan jumlah mereka hingga hanya mencapai 800-an orang saja.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com