Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Trump: Obamacare Sudah Mati

Kompas.com - 05/05/2017, 11:15 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Donald Trump menyatakan Obamacare "telah mati" seiring disahkannya RUU layanan kesehatan yang diajukan Partai Republik oleh majelis rendah Kongres dengan perbandingan suara tipis.

Dengan 217-213 suara, ini merupakan kemenangan pertama legislatif Donald Trump dan sejalan dengan sejumlah janji kampanye pentingnya untuk mencabut sejumlah perundangan yang ditetapkan pendahulunya, Barack Obama.

Sementara itu Partai Demokrat mengatakan, American Health Care ini akan membuat jutaan orang tak memiliki asuransi.

Baca: "Obamacare" Dicabut, Presiden Trump Luapkan Kegembiraan

RUU itu selanjutnya akan diproses di Senat, namun sebagian senator Partai Republik mengindikasikan mereka akan mengesampingkannya dan akan menyusun undang-undang versi mereka sendiri.

Tak lama kemudian, di halaman Gedung Putih berlangsung suatu perayaan, saat presiden menyelenggarakan resepsi bagi para anggota parlemen dari Partai Republik.

Enam pekan lalu, upaya mereka untuk menyingkirkan Obamacare gagal karena tidak mendapatkan dukungan suara yang cukup.

Namun, setelah itu dilakukan berbagai perubahan untuk memuaskan kedua sayap konservatif dan moderat Partai Republik.

"Jangan keliru, ini adalah sebuah penghapusan (Obamacare)," kata Trump dengan nada kemenangan.

Para politikus Demokrat menganggap RUU ini akan berdampak sebaliknya, pencabutan asuransi dari warga miskin, memberi keringanan pajak untuk orang kaya, dan menimbulkan keraguan pada ketentuan perawatan kesehatan untuk sakit kronis.

"Ribuan orang Amerika akan mati karena mereka tak lagi memiliki akses terhadap layanan kesehatan," kata Senator Bernie Sanders.

Salah satu amandemen yang ditambahkan sejak Maret untuk menenangkan kaum konservatif adalah negara bagian dapat memilih tidak ikut sebagian undang-undang ini jika terkait memberikan fasilitas penting seperti pengobatan kanker dan perawatan di ruang gawat darurat.

Baca: Pidato Pertama Trump di Kongres, Tekankan Penghapusan Obamacare dan Imigrasi

Dan sejumlah politikus Partai Republik berubah haluan dan balik mendukung RUU ini setelah ketentuan tentang alokasi anggaran 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 100 triliun selama lima tahun untuk penanggungan biaya pasien yang jika tidak ditanggung bisa mengakibatkan biaya yang lebih tinggi, ditambahkan.

Sekitar 20 juta orang Amerika memperoleh cakupan kesehatan di bawah Obamacare, Undang-Undang Layanan Kesehatan Terjangkau 2010.

Namun, politikus Republik menganggap undang-undang ini membuat pemerintah federal terlalu berlebihan cakupannya sementara pasien dihadapkan pada pilihan terbatas dengan premi yang lebih tinggi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com