Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Obamacare" Dicabut, Presiden Trump Luapkan Kegembiraan

Kompas.com - 05/05/2017, 09:13 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak mampu menutupi kegembiraannya yang luar biasa setelah Undang-Undang Kesehatan AS atau sering disebut "Obamacare" berhasil dicabut oleh DPR AS.

“Hei, saya Presiden, ya saya Presiden, dapatkah anda mempercayainya?” ucap Trump, Kamis siang (4/5/2017), ketika merayakan kemenangan legislatif pertamanya di halaman Gedung Putih, Ross Garden.

Dikelilingi oleh anggota DPR Republiken, Trump menyatakan kemenangan ini telah mempersatukan kembali Partai Republik.

Kemenangan ini menjadi sangat manis bagi pengusaha kaya raya yang telah mengkampanyekan pencabutan "Obamacare" sebagai salah satu janji kampanye terbesarnya.

Sebelumnya, upaya pencabutan ini telah berkali-kali terhambat bulan lalu karena kurangnya dukungan suara walau Partai Republik menguasai DPR AS.

Terpecahnya kubu ultra konservatif dan moderat menjadi biang kerok mengapa UU yang sangat dibenci Republik ini tidak kunjung dapat dicabut.

Namun kali ini, setelah melalui sejumlah kompromi, "Obamacare" dicabut dengan dukungan 217-213 suara.

Angka yang sangat tipis, hanya berselisih satu suara dari minimum 216 suara yang diperlukan.

Presiden Trump diberitakan menghabiskan 48 jam terakhir sebelum pemungutan suara untuk terus melobi anggota DPR yang masih ragu untuk menyatakan setuju atas pencabutan ini.

Diberitakan laman Politico, Trump menelepon mereka satu persatu dan juga mengundang mereka ke Gedung Putih untuk melakukan lobi pribadi.

Tercatat 20 Republiken yang kebanyakan berhaluan moderat memutuskan tidak mendukung pencabutan "Obamacare".

Kebanyakan mereka berasal dari distrik centris yang mendukung Hillary Clinton di pilpres lalu.

Republiken ini beralasan pencabutan "Obamacare" dan penggantiannya dengan UU baru bernama America Health Care Act akan mengakibatkan jutaan konstituen mereka kehilangan jaminan asuransi.

Trump boleh bersenang, namun sebetulnya "Obamacare" belum resmi dicabut secara hukum.

Proses legislatif berikutnya akan dilanjutkan di Senat di mana muncul keraguan apakah sejumlah Senator Republiken akan mendukung pencabutan ini.

Republik sendiri menguasai senat dengan margin tipis 52-48.

Presiden Trump telah menyatakan optimismenya bahwa Senat akan mencabut UU berusia tujuh tahun ini, dan menggantinya dengan UU yang disebut lebih pro-rakyat AS.

Baca: Pidato Pertama Trump di Kongres, Tekankan Penghapusan Obamacare dan Imigrasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com