BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China, Rabu (3/5/2017), kembali mengingatkan semua pihak yang terlibat dalam konflik nuklir Korea Utara (Korut) agar menghentikan provokasi dan bersikap tenang.
Beijing mendesak Amerika Serikat (AS) dan Korut supaya kembali ke meja perundingan.
Pemerintah China juga berharap pihak yang terlibat dalam konflik nuklir Korut berhenti "membuat jengkel" satu sama lain.
Pernyataan tersebut disampaikan sehari setelah Pyongyang menuding Washington berusaha menyeret Semenanjung Korea ke ambang perang nuklir.
Baca: AS Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua dari California
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, menekankan, semua pihak harus memahami "bahwa tugas terbesar saat ini adalah mendinginkan suhu politik dan melanjutkan dialog."
Ia terutama merujuk pada latihan gabungan yang melibatkan AS, Jepang, dan Korsel serta ujicoba senjata nuklir oleh Korut.
"Kami mendesak semua pihak agar tetap tenang dan bekerja keras untuk menciptakan atmosfir yang tepat bagi dialog antara semua pihak," ujarnya.
Baca: Korut Ancam Pangkalan AS di Jepang Bakal “Diselimuti Awan Radioaktif”
AS sebaliknya mendesak Beijing agar memainkan pengaruhnya kepada Korut untuk menghambat program nuklir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.