Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Ancam Pangkalan AS di Jepang Bakal “Diselimuti Awan Radioaktif”

Kompas.com - 03/05/2017, 22:42 WIB

PYONGYANG, KOMPAS.com - Rezim komunis Korea Utara (Korut), Rabu (3/5/2017), bersumpah akan membuat pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Jepang “diselimuti awan radioaktif” dan mengacam bakal terjadi bencana Hiroshima yang lain.

Sebuah media pemerintah di Pyongyang mengeluarkan ancaman yang menakutkan, “Jepang mengetahui dengan baik dibandingkan negara lain, betapa mengerikan bencana nuklir itu,” demikian dilaporkan Daily Mirror, Rabu.

Pyongyang berjanji untuk menjadikan pangkalan militer AS di Jepang sasaran serangan nuklir Korut jika pecah perang di Semenanjung Korea melawan AS dan sekutunya, termasuk Jepang.

Rezim Kim Jong Un mengeluarkan peringatan mengerikan itu dan mengingatkan Jepang tentang bencana yang mengerikan dari bom di Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II.

Baca: AS Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua dari California

Ancaman tersebut muncul saat Jepang memperdebatkan apakah akan merevisi konstitusi anti-perangnya karena khawatir akan konflik yang terus meningkat antara AS dan Korut.

Peringatan tentang serangan nuklir terhadap pangkalan militer AS di Jepang itu muncul dalam pemberitaan di surat khabar resmi rezim Korut, Rodong Sinmun.

Harian tersebut menyebutkan, "Jika pecah perang di Semenanjung (Korea), Jepang – yang menjadi pangkalan militer AS – akan berselimutkan awan radioaktif.”

"Jika Jepang benar-benar peduli dengan kepentingannya, maka harus dilakukan upaya penyelesaian masalah di Semenanjung Korea secara damai,” tulis media itu.

"Sebagai negara pertama di dunia yang menderita akibat bencana bom nuklir, Jepang mengetahui lebih baik dari negara lain, bahwa betapa mengerikan bencana nuklir tersebut.”

Baca: Korut Klaim Sukses Uji Coba Mesin Misil Balistik Antarbenua

"Pihak berwenang Jepang harus bersikap hati-hati, dengan jelas memahami bahwa Jepang-lah yang akan terkena dampak paling banyak jika perang pecah di Semenanjung."

Ketegangan meningkat antara Korut dan Korea Selatan (Korsel) – yang didukung oleh sekutu-sekutu  Barat-nya,  termasuk juga Jepang dan AS – dalam beberapa bulan terakhir.

Korut telah melakukan dua uji coba rudal nuklir tahun lalu dan serangkaian peluncuran rudal balistik yang dirancang untuk mengintimidasi Korsel dan sekutu-sekutu Barat-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com