KAIRO, KOMPAS.com - Mesir kembali dilanda teror. Sekelompok orang bersenjata otomatis menyerang patroli polisi di Kota Kairo, Senin tengah malam.
Akibatnya, tiga polisi tewas diberondong peluru, dan lima lainnya terluka.
Informasi ini diungkapkan Kementerian Dalam Negeri Mesir, seperti dilansir Associated Press, Selasa (2/5/2017).
Serangan itu terjadi di perkampungan di Nasr City. Saat itu, kelompok bersenjata yang menggunakan dua mobil mendekat lokasi patroli polisi dan lalu melepas serentetan tembakan.
Dalam pernyataan tertulis Kemendagri Mesir ini disebutkan, dua dari tiga polisi yang tewas berpangkat kapten.
Polisi yang diserang, sempat melepaskan tembakan balasan, namun tak dijelaskan apakan jatuh korban jiwa dari pihak penyerang.
Disebutkan, sebuah investigasi kini masih berlangsung.
Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku sebagai pelaku dalam serangan di Ibu Kota Mesir tersebut.
Baca: Abaikan ISIS, Paus Fransiskus Muncul dengan Mobil Terbuka di Kairo
Sebelum serangan ini, Mesir sudah dilanda serangkaian serangan teror. Teror terbesar terakhir terjadi beberapa minggu lalu, ketika bom meledak di dua gereja di Mesir.
Kala itu bom meledak ketika umat Kristen sedang menjalankan ibadah minggu Palma untuk menyambut datangnya Paskah.
Kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah, mengaku bertanggung jawab atas serangan yang memakan puluhan korban tewas tersebut.
Baca: Terekam Video, Detik-detik Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Alexandria