STOCKHOLM, KOMPAS.com - Aparat Swedia menangkap seorang pria untuk dimintai keterangan terkait kebakaran di sebuah masjid di pinggiran Stockholm, kata pernyataan polisi.
Tidak ada yang terluka dalam kebakaran masjid Imam Ali, Jakobsberg, kawasan pinggiran ibu kota Stockholm pada Minggu (30/4/2017).
Polisi menyatakan, orang itu ditangkap, namun tidak memberi keterangan lebih lanjut, juga tidak mengungkapkan identitas tersangka itu.
Pemerintah Swedia mewaspadai kemungkinan pembalasan sesudah seorang pria menabrakkan truk bir bajakan ke pejalan kaki di pusat kota sibuk pada bulan lalu, yang menewaskan lima orang.
Seorang Uzbekistan, yang permintaan suakanya ditolak, ditahan sebagai tersangka utama.
Baca: Polisi Swedia Duga Masjid Imam Ali Sengaja Dibakar
Masjid tersebut digunakan oleh komunitas Muslim Syiah dan merupakan masjid terbesar mereka di Swedia.
Petugas pemadam kebakaran dan layanan darurat siaga di lokasi kejadian sesaat sebelum pukul 12.30 malam (waktu setempat) pada Senin, ketika "api melalap bagian luar bangunan", kata seorang juru bicara kepolisian.
"Seorang pria sebelumnya ditangkap dan dijadwalkan untuk disidang, setelah diinterogasi serta ditahan," kata kepolisian dalam sebuah pernyataan.
"Ini adalah masjid Syiah terbesar di Swedia dengan ribuan anggota jamaah. Mereka benar-benar prihatin," kata juru bicara masjid Akil Zahari kepada stasiun penyiaran SVT.
Baca: Seorang Tak Dikenal Berusaha Membakar Masjid di Swedia
Beberapa masjid di Swedia menjadi sasaran serangan pembakaran dalam beberapa tahun terakhir, tetapi beberapa pelakunya berhasil ditangkap.
Pada April lalu, seorang lelaki 31 tahun yang diidentifikasi lewat rekaman CCTV dipenjara tiga tahun karena serangan rasial setelah mengaku membakar satu masjid di kota barat daya Boras.
Aktivis antirasialisme Swedia menggelar aksi unjuk rasa pada Januari 2015 setelah tiga serangan menyasar masjid-masjid di negara tersebut.
Baca: Dalam Sepekan, Ada 3 Upaya Pembakaran Masjid
Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), militan Sunni, menyasar kaum Syiah di beberapa negara pernha menyatakan bertanggung jawab atas kebakaran di masjid kecil Syiah di Malmo, Swedia selatan, pada 2016.
Tersangka utama dalam perkara tersebut dituduh melakukan terorisme tapi dibebaskan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.