WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan perjalanan (travel alert) ke Eropa, Senin (1/5/2017), dan mengatakan bahwa warga AS harus sadar akan kemungkinan ancaman baru dari serangan teroris di benua tersebut.
Dalam peringatan tersebut, Deplu AS mengacu pada insiden yang terjadi di Perancis, Rusia, Swedia dan Inggris, belum lama ini, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (2/5/2017).
Baca: Teror di Perancis, Truk Hantam Kerumunan Tewaskan Sedikitnya 73 Orang
Dikatakan, kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan Al Qaeda "memiliki kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan serangan-serangan teror di Eropa".
Peringatan perjalanan ke Eropa oleh Deplu AS sebelumnya pernah dikeluarkan menjelang liburan musim dingin, yang masa berlakunya berakhir pada Februari 2017.
Seorang pejabat Deplu AS mengatakan, peringatan yang dikeluarkan pada Senin (1/5/2017) itu tidak terkait dengan ancaman tertentu, tetapi pemberitahuan akan adanya risiko lanjutan terhadap kemungkinan terjadinya serangan menjelang liburan musim panas.
Baca: Korban Serangan Teror di London Bertambah, 4 Orang Tewas dan 40 Luka
Deplu AS memperingatkan, semua pusat perbelanjaan, fasilitas pemerintah, hotel, kelab, restoran, tempat ibadah, taman, bandar udara, dan lokasi lainnya yang mungkin bisa menjadi target serangan.
Peringatan menjelang liburan musim panas itu berakhir pada 1 September mendatang.
Baca: Korban Tewas akibat Teror Truk di Stockholm Jadi Empat Orang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.