Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Curi Sapi untuk Disembelih, Dua Pria Tewas Dikeroyok

Kompas.com - 02/05/2017, 08:19 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Dua pria Muslim tewas di tangan massa di negara bagian Assam, India, setelah dituduh mencoba mencuri sapi untuk disembelih, kata polisi.

Pembunuhan dua pria ini adalah insiden terbaru yang diakibatkan ketegangan antara umat Islam dan Hindu terkait masalah sapi.

Bagi pemeluk Hindu, sapi adalah hewan suci dan di sejumlah negara bagian di India, terdapat aturan resmi yang melarang warga membunuh hewan ini.

Laporan yang diterbitkan Human Rights Watch (HRW) pekan lalu menunjukkan, sejak Mei 2015, setidaknya 10 umat Islam India tewas dalam kasus pertikaian status sapi.

Baca: Dituduh Angkut Sapi ke Tukang Jagal, Seorang Pria Tewas Dikeroyok

Korban dalam insiden terbaru yang terjadi pada Minggu (30/4/2016) diketahui bernama Abu Hanifa dan Riyazuddin Ali.

"Keduanya dikejar dan dipukuli oleh warga desa yang mengatakan kedua pria mencoba mencuri sapi-sapi dari ladang mereka," kata Debaraj Upadhyay, seorang pejabat polisi di Assam seperti dikutip kantor berita AFP.

"Saat kami bawa ke rumah sakit pada malam harinya, nyawa keduanya tak tertolong akibat luka-luka yang diderita," tambah Debaraj

Polisi mengatakan kejadian ini diperlakukan sebagai kasus pembunuhan dan dua orang telah ditahan untuk dimintai keterangan.

Dikecam PM Modi

Laporan HRW menyebutkan sejak partai nasionalis-Hindu, Bharatiya Janata Party, berkuasa di India pada 2014, serangan terhadap orang-orang Islam dan kasta terendah, Dalit, meningkat.

Kekerasan terhadap mereka biasanya disertai dengan tuduhan menjual, membeli, atau membunuh sapi untuk dikonsumsi.

Para korban aksi kekerasan massa yang tidak setuju dengan pemanfaatan sapi untuk dikonsumsi dagingnya ini termasuk seorang anak berusia 12 tahun.

Banyak negara bagian di India yang kini secara aktif menerapkan larangan penyembelihan sapi dan pada Maret lalu, negara bagian Gujarat meloloskan undang-undang yang memungkinkan hakim menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup bagi mereka yang menyembelih sapi.

Baca: Di Gujarat, Menyembelih Sapi Bisa Dihukum Penjara Seumur Hidup

Selain larangan resmi yang dikeluarkan pemerintah, muncul juga kelompok-kelompok pengamanan swakarsa  yang menyebut diri mereka pelindung sapi, yang aktif di sejumlah negara bagian.

Kelompok-kelompok ini secara rutin melakukan operasi mengecek kendaraan dan sering memukuli para pedagang ternak.

Perdana Menteri Narendra Modi tahun lalu mengecam keberadaan kelompok-kelompok pam swakarsa dengan mengatakan mereka 'membuat dirinya marah'.

Namun, komentar tersebut tak membuat mereka menghentikan serangan terhadap para pedagang ternak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com