Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Pertahanan Rudal THAAD di Korsel Sudah Operasional

Kompas.com - 02/05/2017, 08:06 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah sistem pertahanan misil kontroversial yang dipasang AS di Korea Selatan dan membuat China berang kini sudah beroperasi.

Washington dan Seoul pada Juli lalu sepakat untuk memasang terminal high altitude area defense (THAAD) di tengah serangkaian uji coba misil Korea Utara.

"THAAD sudah mencapai tahap kemampuan pencegatan tingkat awal," ujar seorang pejabat Kemenhan AS yang tak mau disebutkan namanya, Selasa (2/5/2017).

Kemampuan baterai THAAD akan ditambah pada akhir tahun ini di saat perangkat keras dan komponen lainnya tiba di Korea Selatan untuk melengkapi sistem itu.

Baca: 6 Trailer Pembawa Sistem Rudal THAAD AS Masuk Wilayah Korsel

Sistem pertahanan THAAD, yang dipasang di bekas lapangan golf di kota Seongju itu, dirancang untuk mencegat dan menghancurkan misil balistik jarak pendek atau sedang yang tengah dalam tahap akhir perjalanannya.

Pengerahan sistem pertahanan THAAD di Korea Selatan telah membuat China berang yang khawatir akan memengaruhi kemampuan misil balistiknya dan mengganggu keseimbangan regional.

Akibatnya, Beijing memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Korea Selatan termasuk membatalkan kedatangan para turis China ke negeri itu.

Sementara itu, raksasa ritel Korea Selatan, Lotte, bekas pemilik lapangan golf di Seongju itu, juga menjadi sasaran amarah China.

Lotte menjadi "korban" setelah 85 dari 99 tokonya di seluruh China ditutup sedangkan perusahaan otomotif Hyundai menyebut penjualannya di China menurun drastis.

Masalah tak berhenti di China, situasi semakin rumit setelah Presiden Donald Trump mengatakan Korea Selatan harus membayar 1 miliar dolar AS untuk pemasangan sistem THAAD.

Baca: AS Mulai Pasang Sistem Rudal THAAD di Korea Selatan

"Saya katakan kepada Seoul bahwa akan lebih baik jika mereka membayar. Ini (THAAD) adalah sistem bernilai satu miliar dolar," kata Trump pekan lalu.

"Sistem ini sangat fenomenal karena bisa menembak jatuh misil yang sedang terbang di angkasa," tambah Trump.

Seoul membalas dengan menyebutkan bahwa di bawah kesepakatan yang mengatur keberadaan pasukan Amerika di negeri itu, maka Korea Selatan akan menyediakan lokasi dan infrastruktur sementara Amerika membiayai seluruh operasional THAAD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com