Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Benito Mussolini Dieksekusi

Kompas.com - 28/04/2017, 20:27 WIB

Pada pagi hari 28 April 1945, seorang anggota partisan Walter Audisio datang dari Milan untuk "menjemput" Mussolini di Dongo.

Sesuai perintah, Audisio akan bertemu dengan pemimpin partisan setempat Bellini delle Stelle untuk mengambil Mussolini.

Siang harinya, Audisio alias Kolonel Valerio bersama beberapa anggota partisan bergerak menuju ke peternakan De Maria untuk menjemput Mussolini dan Petacci.

Setelah menjemput keduanya, mereka bergerak menuju ke desa Giulino de Mezzegra. Mobil mereka kemudian berhenti di pintu masuk Villa Belmonte di sebuah jalan sempit bernama Via XXIV Maggio.

Audisio kemudian memerintahkan Mussolini dan Pettaci berdiri di depan dinding pagar Villa Belmonte dan menembak mereka dengan menggunakan sebuah senapan mesin.

Eksekusi tersebut dilakukan pada pukul 16.10 petang waktu setempat.

Malam harinya, jenazah Mussolini, Petacci, dan sejumlah pemimpin fasis dinaikan ke atas sebuah truk dan dibawa ke kota Milan.

Truk itu tiba di Milan pada 29 April dini hari dan jenazah Mussolini dan kawan-kawannya diturunkan di Piazalle Loreto, sebuah lapangan di dekat stasiun kereta api utama Milan.

Jenazah para petinggi fasis itu dibiarkan begitu saja hingga sekitar pukul 09.00 saat warga mulai melemparinya dengan sayuran busuk, ditembaki, ditendangi, dan dikencingi.

Akibatnya, wajah Mussolini hancur akibat ditendangi beramai-ramai. Setelah itu, jasad Mussolini, Petacci, dan lainnya digantung terbalik dengan menggunakan kait daging di lapangan itu.

Sekitar pukul 14.00, otorita militer Amerika Serikat tiba di Milan dan memerintahkan jenazah Mussolini diturunkan untuk diotopsi.

Pada 30 April otopsi digelar di Intitut Kedokteran Milan. Salah satu hasil otopsi menyebutkan Mussolini ditembak sembilan kali. Empat puluru bersarang di dekat jantung yang menyebabkan kematiannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com