Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosan Jadi Bankir, Pria Kelahiran Indonesia Jualan Sate di Swiss

Kompas.com - 28/04/2017, 19:08 WIB

ZURICH, KOMPAS.com - Ada pemandangan tidak biasa di Hallwylerstrasse, Zurich, pekan silam.

Di depan restoran Asia Tisch, tampak gerobak beroda tiga dikerumuni banyak orang. Asap yang mengepul tidak dipedulikan warga yang sebagian mengenakan jas dan dasi itu. 

Angin dingin yang berembus dari danau Zurich  juga tidak menhyurutkan semangat orang-orang yang berkerumun itu.

Usut punya usut, memang ada yang istimewa di depan restoran yang khusus menyajikan  bakso, rendang dan soto ayam itu.

Sebuah gerobak yang masih kinclong  menjadi etalase proses pembakaran sate ayam. Sate ayam? ya sate ayam sedang dipamerkan dalam gerobak di salah satu kota termahal dunia itu.

Inilah satu-satunya gerobak sate ayam di Zurich, bahkan Swiss.

Semua keunikan itu tak lepas dari sosok Rio Vamory. Mantan bankir inilah yang melakukan terobosan kuliner Indonesia di Zurich yang berjuluk "Little Big City of Switzerland".

"Kebanyakan sate ayam di jual di dalam restoran atau gedung. Saya mencobanya menjualnya seperti di Indonesia,“ kata Rio.

Artinya, jika musim dingin tiba, Rio tidak bisa menjual dagangannya di luar ruangan.

"Belum begitu terpikirkan. Ini kan masih perintisan, mulai Mei ini saya berjualan pertama kali di Zurich,“ katanya.

Rio meminjam beranda restoran Asia Tisch untuk demonstrasi pembakaran satenya. Nantinya, dia akan berjualan sendiri di sebuah taman di Zurich, dengan gerobak sate beroda tiga itu.

Apa yang dilakukan Rio ini terlihat seperti sebuah kenekadan, tapi mantan bankir itu enggan disebut demikian.

"Kalau nekad ya tidak, saya sudah merencanakan sejak lama, prosesnya bertahun-tahun,“ tuturnya.

Rencana berjualan sate itu dimulai sudah dalam angannya bertahun-tahun lalu, ketika Rio masih bekerja di sebuah bank papan atas di Zurich.

"Saya tidak bahagia bekerja di bank,“ akunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com