Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Hari Jadi Presiden, Donald Trump Catat Sejarah di AS

Kompas.com - 28/04/2017, 11:52 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Masa kepemimpinan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memasuki hari ke-100 pada 29 April 2017 besok.

Namun, dalam masa 100 hari tersebut, Trump telah menorehkan sebuah catatan sejarah, yang mungkin tak akan disukai oleh dirinya sendiri. 

Hasil survei menunjukkan, Trump telah menjadi presiden paling tidak populer pada 100 hari masa kepresidenan di dalam sejarah AS.

Seperti dikutip dari laman ABC, ada tiga lembaga yakni Agregator survei, Real Clear Politics, dan FiveThirtyEight yang menggelar survei terkait isu ini. 

Hasilnya menunjukkan, hanya 42 persen warga AS yang puas terhadap kinerja Trump. Sementara, 52 persen lainnya menyatakan ketidakpuasannya.

Dengan tingkat kepuasan yang minus 10 persen, Trump adalah presiden pertama yang merayakan 100 hari masa kepemimpinannya dengan dominasi rasa tak puas warganya.

Presiden-presiden sebelumnya selalu masih menikmati "bulan madu" ketika menyentuh masa 100 hari di Gedung Putih.

John F Kennedy misalnya, dia tercatat sebagai yang paling populer dengan 78 persen tingkat kepuasan warga.

Pendahulu Trump, Barack Obama mencatatkan tingkat kepuasan setinggi 61 persen di masanya.

Bahkan, sosok George W Bush yang luar biasa tidak populer masih mendapatkan dukungan 58 persen di masa 100 hari kepemimpinannya.

Adalah hal yang lumrah jika tingkat kepuasan terhadap Presiden mulai menurun terutama setelah 100 hari.

Namun tidak ada yang secepat Trump dalam mencatatkan citra negatif di mata warga untuk masa 100 hari bekerja. 

Berita positif yang tersisa buat Trump adalah pemilihnya relatif masih sangat solid untuk mendukung.

Tercatat, ada 94 persen pemilih yang memilih Trump sebagai presiden menyatakan puas terhadap kinerja taipan ini. 

Data itu terungkap dalam survei yang dilakukan ABC News/Washington Post.

Sebaliknya, 92 persen pemilih Hillary Clinton, lawan yang dikalahkan Trump di pilpres menyatakan tidak puas terhadap kinerja pengusaha kaya raya ini.

Baca: Setiap Kali Kunjungi Mar-a-Lago, Trump Habiskan Rp 43 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com