Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simaklah, 3 Berita Dunia Paling Populer Kemarin

Kompas.com - 27/04/2017, 07:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di sepanjang hari Rabu (26/4/2017) ada tiga berita dunia yang paling banyak mendapat perhatian pembaca Kompas.com.

Berita paling populer pertama adalah cerita mengenai tuna wisma yang diam-diam tinggal di plafon sebuah WC umum di Kota Usuki, Jepang.

Gelandangan itu sudah menetap seorang diri di tempat tersebut selama tiga tahun terakhir.

Aparat yang akhirnya memergoki tempat itu dibuat terbelalak.

Sebab di ruang sebesar 90-an meter persegi itu didapati banyak perabotan rumah, mulai dari pemanas ruangan hingga alat memasak.

Penataan di ruang itu pun digambarkan sangat rapi dan bersih. Hanya saja ada banyak botol berisi urin di ruang itu.

Lalu, apa yang terjadi sebenarnya? Bagaimana dan siapa gelandangan itu? 

Cerita selengkapnya bisa Anda dapatkan melalui lewat tautan berita berjudul: 3 Tahun Hidup di Plafon WC Umum, Pria Ini Akhirnya Tepergok

Kemudian, berita terpopuler lainnya datang dari China, yang dikabarkan telah mampu memproduksi kapal induk. 

Kapal induk pertama buatan China itu diluncurkan para Rabu (26/4/2017) kemarin. Berita ini mendapat perhatian besar dari pembaca Kompas.com.

Disebutkan, kapal itu akan bergabung dengan kapal induk bekas buatan Rusia yang dibeli dari Ukraina.

Dengan demikian, China akan memiliki dua kapal induk di tengah ketegangan yang kian meningkat di Semenanjung Korea.

Simak berita selengkapnya dalam tautan pada berita berjudul: China Meluncurkan Kapal Induk Pertama Buatan Dalam Negeri

Berita ketiga yang juga mendapat perhatian besar adalah mengenai seruan lembaga pemantau hak asasi manusia internasional, Amnesty International kepada para Kepala Negara ASEAN.

Lembaga itu meminta agar para pemimpin negara-negara di Asia Tenggara bersatu untuk menentang Presiden Filipina Rodrigo Duterte, terkait kebijakan perang terhadap narkoba.

Apa yang menjadi dasar imbauan Amnesty Internasional? Kapan sikap itu bisa disampaikan kepada Duterte?

Ikuti berita selengkapnya dalam tautan berita berjudul: Kepala Negara ASEAN Diminta Bersatu Lawan Duterte

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com