Di usia 17 tahun, Macron sudah bertekad mengawini Brigitte.
Dalam buku Emmanuel Macron: A Perfect Young Man yang ditulis Anne Fulda, orangtua Macron menyuruh Trogneux menjauhi putra mereka, setidaknya sampai berusia 18 tahun.
Macron dikirim ke Paris untuk menyelesaikan studi. Namun jarak tak menghalangi hubungan mereka.
Brigitte bercerai dari suaminya, dan di tahun 2007 menikah dengan Macron.
Dari suami sebelumnya, Brigitte mempunyai tiga anak. Anak bungsunya, Tiphaine Auziere (30) bekerja dalam tim kampanye Macron.
Dia menyebut, ayah tirinya sebagai sosok berkepribadian luar biasa dan cerdas.
Anak sulung Trogneux, Sebastien, dua tahun lebih tua usianya dari Macron.
Sedangkan anak tengah Brigitte, Laurence, seumur Macron dan berada di kelas yang sama saat pertama Brigitte jumpa dengan Macron.
Jika Macron menang, jangan harap Trogneux tiba-tiba berhenti memainkan peran utama dalam hidupnya di tempat kerja.
"Jika saya terpilih - tidak, maaf, ketika kami terpilih, dia akan berada di sana, dengan perannya sendiri," kata Macron.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.