Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelinci Pesanan Selebriti Mati dalam Penerbangan United Airlines

Kompas.com - 26/04/2017, 16:02 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com - Setelah skandal penyeretan penumpang, nampaknya masalah belum mau pergi dari maskapai penerbangan AS, United Airlines.

Kali ini, United Airlines harus menghadapi mimpi buruk setelah seekor kelinci yang diakui sebagai yang terbesar di dunia mati dalam penerbangan dari London menuju Chicago.

Hewan bertelinga panjang itu dimasukkan ke dalam kargo pesawat Boeing 767 yang digunakan United Airlines dalam penerbangan itu.

Kelinci bernama Simon itu memiliki tubuh sepanjang satu meter dan kemungkinan masih bisa tumbuh melampaui induknya Darius, yang memiliki panjang tubuh 1,3 meter.

Baca: Pria Kanada Disengat Kalajengking di Penerbangan United Airlines

Kelinci berusia 10 bulan itu kabarnya diterbangkan ke Amerika Serikat untuk bertemu pemilik barunya, seorang selebriti yang tak disebutkan identitasnya.

"Simon menjalani pemeriksaan kesehatan tiga jam sebelum terbang dan dokter menyatakan dia sangat sehat," kata Annette Edwards, seorang peternak kelinci.

"Hal yang aneh terjadi dan saya ingin mengetahuinya. Saya sudah mengirim kelinci ke seluruh dunia dan hal semacam ini tak pernah terjadi," ytambah Annette.

Simon ditemukan sudah mati saat pesawat mendarat di bandara O'Hare, Chicago. Dan manajemen United Airlines langsung memberikan komentar.

"Kami sangat sedih mendengar kabar tersebut," kata seorang juru bicara United Airlines.

"Keselamatan hewan yang terbang bersama kami juga merupakan salah satu prioritas United Airlines," tambah dia.

Baca: Demi Kursi untuk Stafnya, United Airlines Seret Penumpang dari Pesawat

"Kami sudah menghubungi pelanggan kami dan sudah memberikan bantuan. Kami sudah mengevaluasi masalah ini," tambah Annette.

Annette mengatakan, pemilik baru Simon di Amerika Serikat saat ini tengah mempertimbangkan langkah hukum.

Darius, pemegang rekor kelinci terbesar di dunia berbobot 22 kilogram dan membutuhkan biaya makanan sebesar Rp 41 juta setahun.

Menurut data Departemen Transportasi Amerika Serikat sejak 2015 hingga Februari lalu tercatat 35 ekor hewan mati dalam perjalanan udara dengan 17 maskapai di Amerika Serikat.

Dalam periode itu, tercatat 14 ekor hewan mati dalam penerbangan United Airlines dan sembilan lainnya mengalami luka dari 100.000 ekor hewan yang diangkut maskapai itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com