Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2017, 22:38 WIB

SEOUL, KOMPAS.com – Militer Korea Utara, Selasa (25/4/2017), mengadakan latihan penembakan skala besar dengan peluru tajam dalam rangka HUT ke-85 tentara Korut.

Perayaan tersebut terjadi pada hari yang sama ketika kapal selam bertenaga nuklir AS, USS Michigan, tiba di Korea Selatan, dan angkatan laut kedua negara bergabung dengan Jepang untuk melakukan latihan militer di perairan sebelah barat semenanjung Korea.

Latihan penembakan skala besar itu dipantau dengan cermat oleh otoritas keamanan negara tetangganya, Korsel, Selasa siang, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Penembakan skala besar dengan menggunakan peluru tajam itu berlangsung di tengah ketegangan militer di Semenanjung Korea akibat program pengembangan senjata nukilir Korut.

Disebutkan oleh Kementerian Pertahanan Korsel bahwa Korut menggelar "latihan penembakan besar" di kota pelabuhan Wonsan, Korut bagian timur.

KYODO/REUTERS Tentara Korea Utara memberikan penghormatan kepada patung pendiri negara itu, Kim Il Sung, di Pyongyang, ibu kota negara itu.
Banyak satuan artileri diterjunkan untuk mengikuti latihan militer di Wonsan.

Kantor Kepala Staf Gabungan Korsel melaporkan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa latihan militer Korut berlangsung pada Selasa siang.

"Militer kita memantau dengan seksama gerakan militer Korut," kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataannya.

Selama beberapa pekan terakhir AS dan Kout terlibat adu retorika yang panas terkait dengan program nuklir Korut.

Pyongyang semakin sering melakukan uji coba rudal dan nuklir selama beberapa tahun belakangan, meskipun dikritik dan bahkan dikenai sanksi oleh PBB.

Negara itu berkeinginan untuk menempatkan hulu ledak nuklir pada rudal balistik antarbenua yang dapat mencapai AS.

Presiden AS Donald Trump menyebut Korut sebagai ancaman, tidak hanya bagi AS tetapi juga negara-negara tetangga di kawasan Asia, termasuk di Asia Tenggara.

Bertepatan dengan latihan militer Korut, negara tetangganya yang bermusuhan, Korsel menggelar latihan penembakan dengan kapal-kapal AS.

Namun bagi warga Korsel, ketegangan politik dan militer di Semenanjung Korea tidak menjadi perhatian besar dan warga pada umumnya merasa tenang.

Reuters Warga Korea Utara memperingati HUT ke-85 angkatan nersenjata negara itu, Selasa (25/4/2017).
"Korut sejak sekitar 70 tahun lalu terus-menerus menimbulkan ketegangan terhadap Korsel. Jadi sekarang rakyat Korsel sudah lama terbiasa dengan ancaman Korut," jelas pengamat politik di Seoul, Profesor Yang Seung Yoon dari Universitas Hankook, kepadda wartawan BBC Indonesia.

Menurutnya, kunci penyelesaian konflik ini ada di tangan pemerintah China, negara yang selama ini menjadi sekutu dekat Korut.

Selain bidang kemiliteran, Korut menghadapi sejumlah masalah yang sangat serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com