Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal AS Yakin Rusia Pasok Senjata untuk Taliban Afganistan

Kompas.com - 25/04/2017, 10:12 WIB

KABUL, KOMPAS.com - Seorang jenderal angkatan bersenjata Amerika Serikat mengatakan, dia sangat yakin Rusia mengirimkan senjata untuk pemberontak Taliban Afganistan.

Dalam pernyataan yang sangat keras itu, Jenderal John Nicholson menegaskan dia sangat yakin bahwa Moskwa tengah terlibat kembali dalam perang di Afganistan.

Jenderal Nicholson menyampaikan hal tersebut di Kabul bersama Menhan John Mattis yang mengatakan Amerika Serikat harus menghadapi Rusia terkait langkahnya di Afganistan.

Pada dekadi 1980-an, Uni Soviet pernah berupaya menduduki Afganistan dan setelah melaui perang yang sangat brutal Uni Soviet mundur dari negeri itu.

"Kami akan menangani Rusia secara diplomatik. Namun, kita harus menghadapi Rusia sebab apa yang dilakukannya bertentangan dengan hukum internasional dan mengabaikan kedaulatan negara lain," ujar Menhan Mattis.

Baca: Taliban Serang Pakai Senjata Peredam Suara, 12 Polisi Afganistan Tewas

"Sebagai contoh, setiap senjata yang dikirim ke sini (Afganistan) dan berasal dari negara asing merupakan pelanggaran hukum internasional," lanjut Mattis.

Seorang perwira militer AS yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, Rusia memasok senjata mesin serta persenjataan ringan dan sedang lainnya untuk Taliban.

Persenjataan kiriman Rusia itu digunakan untuk menyerang pasukan Afganistan di provinsi Helmand, Kandahar, dan Uruzgan.

Menhan Mattis berada di Afganistan untuk bertemu dengan Presiden Ashraf Ghani dan sejumlah pentinggi militer untuk merancang strategi baru di Afganistan.

Kunjungan Mattis hanya berselang sehari setelah 140 prajurit Afganistan tewas setelah pengebom bunuh diri beraksi di sebuah kamp militer di provinsi Balkh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com