Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Massal Malaria Pertama di Dunia Digelar di 3 Negara

Kompas.com - 25/04/2017, 05:47 WIB

KOMPAS.com - Tiga negara di kawasan Afrika dipilih untuk program vaksinasi massal malaria pertama di dunia. Ketiga negara itu yakni, Ghana, Kenya, dan Malawi.

Dalam program ini, 750.000 anak di bawah usia lima tahun (balita) akan diimuninasi dalam kurun waktu dua tahun, mulai 2018.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, vaksinasi dilakukan setelah uji coba memperlihatkan vaksin ini bisa mencegah empat dari sepuluh kasus malaria.

Keberhasilan ini dicapai di klinik-klinik yang mendapatkan pembiayaan teratur.

Namun belum jelas apakah bisa dilakukan di dunia nyata dengan akses terhadap layanan kesehatan yang terbatas.

Itulah sebabnya, Ghana, Kenya, dan Malawi dipilih untuk melihat apakah vaksinasi malaria dalam skala penuh bisa dilakukan.

Selama program digelar, akan terus dipantau efektivitas vaksin.

"Prospek bahwa kita punya vaksin malaria adalah berita yang sangat menggembirakan," ujar Dr Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika.

"Informasi yang diperoleh dari proyek ini akan membantu kami dalam memutuskan perluasan vaksinasi," tambah dia.

Mengapa tiga negara?

Dr Moeti mengatakan vaksin ini dan langkah-langkah lain yang diterapkan di lapangan bisa menyelamatkan puluhan ribu orang di Afrika.

Faktor lain yang membuat tiga negara ini dipilih adalah luasnya program pemberantasan malaria di ketiga negara tersebut.

Kelambu antinyamuk banyak dipakai warga, meski demikian kasus malaria termasuk tinggi.

Vaksin yang baru harus diberikan empat kali, sekali setiap bulan selama tiga bulan dan dosis terakhir diberikan 1,5 tahun kemudian.

Proyek di Afrika dibiayai oleh kemitraan global bidang imunisasi Gavi, Dana Global untuk Memerangi AIDS, TBC, dan Malaria (Unitaid), WHO, dan perusahaan farmasi GSK.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com