Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pasukan Khusus Peru Serbu Rumah Dubes Jepang

Kompas.com - 22/04/2017, 20:30 WIB


Setelah meledakkan lantai kediaman dubes Jepang, personel pasukan khusus Peru menyerbu masuk.

Dalam operasi militer yang berlangsung sekitar 40 menit itu, seluruh 14 anggota Tupac Amaru tewas termasuk pemimpinnya Nestor Cerpa Cartolini.

Satu sandera yaitu hakim agung Carlos Giunti Acuna juga meninggal dunia, dan dua personel pasukan khusus Peru.

Setelah baku tembak selesai, para prajurit naik ke atap bangunan itu dan menurunkan bendera Tupac Amaru.

PM Jepang Ryutaro Hashimoto  sangat terkejut dengan keputusan Presiden Fujimori mengirimkan pasukan khusus karena sangat membayakan jika sandera.

Meski demikian, Hashimoto juga mengucapkan terima kasih atas bebasnya sang duta besR.

Hingga saat ini operasi pembebasan sandera di Peru ini dianggap sebagai salah satu operasi militer terbaik di dunia.

Presiden Alan Garcia yang menggantikan Alberto Fujimori menetapkan 22 April menjadi hari besar dan diperingati untuk mengenang keberanian para tentara

Kemudian pemerintahan Presiden Olanta Humala menganugerahkan penghargaan militer tertinggi untuk para prajurit yang terlibat dalam operasi militer itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com