Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dikubur Selama 3 Hari, Bayi Ini Ditemukan Masih Hidup

Kompas.com - 21/04/2017, 16:48 WIB

PRETORIA, KOMPAS.com - Seorang bayi ditemukan dalam kondisi hidup setelah dikubur selama tiga hari oleh ibunya sendiri yang takut diketahui telah memiliki anak.

Bayi laki-laki itu ditemukan setelah seorang karyawan dari perusahaan kayu tempat ibu bayi tersebut bekerja mendengar suara tangisan.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi kota Paddock, provinsi KwaZulu Natal, Afrika Selatan.

Kisahnya berawal ketika seorang perempuan berusia 25 tahun asal Izingolweni di provinsi yang sama mengakui perbuatannya kepada polisi.

Baca: Dikubur Hidup-hidup Bayi Berusia 6 Jam Ini Lolos dari Maut

Polisi mengatakan, perempuan itu menjelaskan dia terpaksa mengubur bayinya karena takut orangtuanya yang akan marah jika mengetahui dia telah memiliki seorang anak.

Beruntung, suara tangisan si bayi kemudian terdengar para pekerja yang kemudian memutuskan untuk mencari bayi malang tersebut.

"Mereka melakukan pencarian dan menemukannya tersembunyi di bawah pasir dan kayu," kata Kapten Gerald Mfeka, dari kepolisian setempat.

"Dalam pemeriksaan, ibu bayi itu memngaku bahwa anak tersebut memang anaknya. Perbuatan  itu dilakukan karena dia takut kepada orangtuanya," tambah Mfeka.

Mfeka menambahkan, bayi itu adalah anak kedua perempuan tersebut sementara anak pertama berusia empat tahun.

Baca: Pengebom Bunuh Diri Boko Haram Beraksi Sambil Menggendong Bayi

"Dia merasa orangtuanya tak akan menyetujui dia memiliki seorang anak lagi," ujar Mfeka.

Saat ini, bayi tersebut dirawat di ruang perawatan intensif di rumah sakit regional Port Shepstone.

Sejauh ini belum diketahui apakah perempuan muda itu akan dijerat dakwaan hukum atau malah dibebaskan untuk berkumpul kembali dengan bayinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com