Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Hilangkan Siaran Langsung Debat Kandidat Presiden

Kompas.com - 20/04/2017, 22:28 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri Iran memutuskan debat para kandidat tak akan disiarkan langsung melalui jaringan televisi, menjelang pemilihan presiden yang digelar bulan depan.

"Dengan berdasarkan keputusan dari Komisi Pamantau Kampanye Pemilihan Umum, maka debat kandidat hanya akan ditayangkan dalam siaran tunda," kata Juru bicara Kemendagri Seyed Salman Samani, Kamis (20/4/2017).

Komisi tersebut pun mengeluarkan panduan pelaksanaan debat yang salah satunya tak memperbolehkan kandidat untuk menghitamkan citra negara, dan lembaga di dalamnya.

Dalam berita yang dilansir AFP ini, tak dijelaskan alasan yang melatarbelakangi keputusan penghilangan acara siaran langsung tersebut.

Sebelum ini, siaran langsung debat para capres di Iran menjadi acara yang populer. Setidaknya hal itu terjadi dalam dua pemilu sebelumnya, tahun 2009 dan 2013.

Banyak analis yang kemudian menilai, kemahiran Hassan Rouhani dalam ajang debat itulah yang kemudian mendongkrak perolehan suaranya hingga terpilih sebagai Presiden.

Keputusan komisi itu mendapat kritikan dari salah satu kandidat golongan konservatif Alireza Zakani. 

Dia mengatakan, tak adanya siaran langsung merupakan bentuk perusakan yang serius terhadap transparansi. 

Keputusan ini pun menjadi kejutan bagi jaringan televisi pemerintah IRIB.

Terlebih, sebelumnya wakil kepala IRIB Morteza Mir Bagheri mengatakan, siaran langsung debat capres merupakan acara yang amat populer.

Selain itu, Bagheri pun menyebut acara itu merupakan langkah terbaik bagi warga untuk mengenal lebih dekat para kandidat yang bertarung.

Baca: Ahmadinejad Kembali Calonkan Diri dalam Pilpres Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com